5 kecamatan  di kab madiun di landa banjir akibat Hujan intensitas tinggi

Daerah280 Dilihat

 5 kecamatan  di kab madiun di landa banjir akibat Hujan Intensitas tinggi

Mabesbharindo.com Jatim-Meluapnya sungai jeroan diwilayah kabupaten madiun menyebabkan terjadinya banjir di beberapa desa di wilayah kecamatan di kabupaten madiun,Hal ini terjadi lantaran curah hujan yang mengguyur cukup tinggi selama beberapa jam rabu 14 april 2021

Wilayah terdampak luapan sungai jeroan diantaranya kecamatan balerejo ,desa bulakrejo,desa tapelan ,desa jeruk gulung,desa kedungjati ,desa glonggong dan desa garon.
Kecamatan pilangkenceng yaitu desa kedungrejo,desa purworejo ,desa kedungmaron ,desa wonoayu.
Kecamatan mejayan diantaranya ,desa ngampel,desa kaligunting
Kecamatan saradan desa sidorejo(seperti di beritakan sebelumnya,3 jam di guyur hujan 50 rumah warga desa sidorejo saradan terendam air),desa sukorejo ,desa klumutan ,desa bajulan desa  sugihwaras.

Kecamatan wonoasri.desa wonoasri.desa plumpungrejo.desa klitik

Akibat peristiwa tersebut Ratusan rumah terrendam dan warga terpaksa di ungsikan ke tempat yang lebih aman guna mengantisipasi membesarnya banjir kiriman.

Selain itu Banjir juga sempat menghambat arus lalu lintas di  jalan raya madiun-surabaya tepatnya di wilayah saradan  yang mencapai ketinggian 1 meter sehingga kendaraan tidak bisa melalui jalur tersebut dan sempat macet selama beberapa jam.

Sementara itu Bupati Madiun ahmad dawami saat dikonfirmasi mengatakan penyebab banjir disebabkan curah hujan tinggi selama beberapa jam sehingga air dari hulu meluap ke hilir cukup deras alirannya.
Pihaknya juga akan berkordinasi dengan pihak perhutani setempat guna mengambil langkah antisipasi pencegahan banjir ke depan mengingat kiriman air yang masuk diwilayah saradan sebagian besar dari arah hutan sekitar yang kemungkinan kurang resapan sehingga air tidak dapat terserap maksimal.

Sementara itu hingga berita ini ditulis pihak BPBD kabupaten madiun masih terus bersiaga di wilayah balerejo guna mengantisipasi banjir susulan diwilayah tersebut.(Jok.s/Eko)

Komentar