MabesBharindo.com – Ketua Koperasi petani sawit Belitung Timur daerah Tanjung Batu Aer Yadi mengatakan , sudah 2 pekan pabrik tidak mengambil hasil panen kami akibat nya buah yang seharusnya sudah dipanen saat ini dibiarkan ditandan batang yang ahirnya buah tersebut rontok , kami mengalami kerugian besar, jika pabrik tetap tidak membeli tandan buah sawit kami di waktu yang sangat lama, sebab dari perawat sampai pupuk untuk pembuahan kami habiskan banyak, untuk kelompok koperasi tani sawit kami ini biasanya kami dalam pakaian satu bulannya ratusan ton pupuk, jelasnya. Rabu ( 11/Mei/2022).
Hal tersebut disampaikan juga hari ini rapat di ruang rapat kantor Bupati Beltim pukul 14.00 wib.
Bupati Beltim bersama pihak perusahaan PKS dalam membahas masalahnya. Pihak PKS menyebutkan pabrik akan dibuka dan menerima tandan buah sawit tanggal 5 Mei 2022. Yang kemudian ada pengurduran 10 Mei 2022 yang kemudian di ralat lagi, jelasnya.
” Disatu sisi IKPPI ( Ikatan Pedagang Pasar Indonesia) juga menyikapi hal tersebut. Aulia ketua IKPPI Jembrana ia mengatakan lewat telepon whatsappnya, seharusnya masalah ini segera di tindak supaya petani tidak merugi dan belarut larut, hal ini butuh langsung perhatian pemerintah daerah menyikapi lebih lanjut, ” harap Aulia.
Sementara itu, ” Ketua Umum Apkasindo Pak Gulat, meminta agar tetap bersabar dan semangat , harapan dan doa kami semoga pamangku kebijakan Negeri ini, cepat membuat keputusan yang berpihak kepada petani untuk seluruh rakyat Indonesia. Demi menghindari hal terburuk, ” ucap Kusniardi.
Jurnalis : Suhartono
Wakabiro MabesBharindo Belitung Timur Kep. Babel
Komentar