HUT RI Ke-80 dan HUT SPSI ke-52, Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim Wujud Syukur dan Kepedulian Sosial

Daerah75 Dilihat

Media mabes bharindo

SUKABUMI – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 dan Hari Ulang Tahun Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) ke-52, jajaran pengurus SPSI bersama masyarakat menggelar kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim, Jumat (22/8/2025).

Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini dihadiri oleh para pengurus SPSI, perwakilan pekerja dari berbagai sektor, tokoh masyarakat, serta puluhan anak yatim dari wilayah sekitar. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan doa bersama untuk keselamatan bangsa, kelancaran perjuangan kaum pekerja, serta keberkahan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Ketua SPSI PT Paiho Erwin dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HUT RI ke-80 dan HUT SPSI ke-52 tidak hanya menjadi momentum perayaan, melainkan juga sarana memperkuat semangat persatuan dan kepedulian sosial. “Hari kemerdekaan adalah hasil perjuangan bersama, begitu pula perjalanan SPSI selama 52 tahun yang terus berupaya memperjuangkan hak dan kesejahteraan pekerja. Kami ingin mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya melalui doa bersama dan santunan anak yatim,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, panitia juga menyalurkan santunan berupa bantuan pendidikan dan kebutuhan sehari-hari kepada anak yatim. Suasana haru terlihat saat penyerahan santunan dilakukan, di mana para pekerja dan masyarakat secara bersama-sama menunjukkan kepedulian mereka terhadap generasi penerus bangsa yang membutuhkan

Salah seorang tokoh masyarakat yang hadir turut mengapresiasi inisiatif SPSI. “Kegiatan ini bukan hanya memperingati hari besar, tetapi juga menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan harus diwujudkan dalam aksi nyata, salah satunya dengan berbagi kepada anak-anak yatim. Ini adalah teladan yang patut dijaga,” tuturnya.

Selain doa bersama dan santunan, acara juga diisi dengan tausiyah singkat yang mengingatkan pentingnya menjaga persaudaraan, meneladani perjuangan para pahlawan, serta membangun bangsa melalui kerja keras dan solidaritas.

Penyelenggara berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. “Kami ingin agar SPSI tidak hanya dikenal sebagai organisasi pekerja, tetapi juga sebagai wadah yang menebarkan manfaat untuk masyarakat luas,” tambah Ketua Panitia.

Dengan digelarnya kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim ini, semangat HUT RI ke-80 dan HUT SPSI ke-52 semakin bermakna. Tidak hanya dirayakan dengan upacara dan perayaan, namun juga diwujudkan melalui tindakan nyata dalam bentuk kepedulian sosial serta doa bersama demi kemajuan bangsa.

 

Reporter: Sony Sadikin kaperwil Jawa barat melaporkan media mabes bharindo.

Komentar