Hut Bhayangkara ke 75 Polda jatim Baksos sembako kepada warga Bangkalan,madura

TNI & Polri130 Dilihat

Mabebharindo.com,Jatim-Peringati hari Bhayangkara ke 75, Polda Jawa Timur gelar bakti sosial dalam bentuk pembagian sembako, kepada Masyarakat yang membutuhkan termasuk masyarakat Bangkalan yang sedang tinggi angka aktif covidnya serta panti asuhan dan kaum duafa di wilayah jatin. Hal ini disampaikan Kapolda Jatim usai kegiatan pengabdian sosial di Mapolda Jatim, pada Jum’at (25/6/2021).

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan. Bantuan dalam bentuk sembako ini sangat dibutuhkan masyarakat, dalam situasi covid-19 seperti sekarang ini. Banyak kegiatan yang terganggu, seperti kegiatan sosial budaya, serta kegiatan ekonomi masyarakat.

“Untuk itu kami akan mendistribusikan kepada orang-orang yang mungkin memerlukan seperti panti asuhan, kaum duafa, dan yang paling penting sekarang ada beberapa daerah yang tinggi angka covidnya yaitu Bangkalan, Ngawi, dan Ponorogo. Sekarang ini kami juga akan mengunjungi Bangkalan, ” jelasnya Kapolda Jatim.

Kapolda Jatim berharap masyarakat di daerah yang sedang tinggi angka covidnya dapat bekerja sama dan memahami bahwa sudah banyak yang sakit bahkan meninggal akibat covid-19.

Sehingga untuk mencegah meluasnya penyakit yang dibutuhkan kerja sama, yaitu yang paling penting adalah mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), dengan menerapkan 5M (men tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari jarak dan menghindari mobilitas) serta 3T (testing, tracing dan treatment)

Baca Juga :

Jumat Berkah”Caruban Care”bagikan 200 nasi bungkus kepada Jukir,tukang becak dan jamaah sholat jumat

“Jadi saya mohon, saya minta masyarakat di Bangkalan untuk mematuhi Prokes, kunci utamanya melaksanakan 5M dan 3T,” tegas Irjen Pol Nico Afinta.

Lebih lanjut Irjen Nico Afinta menyampaikan. Penyekatan yang semula di pintu mengarah ke Jembatan Suramadu bergeser dengan melanjutkan PPKM Mikro ke lima kecamatan dan delapan desa.

“Begitu juga untuk wilayah Sumenep, Pamekasan, Sampang di antara jalan raya itu dibuatkan penyekatan bahkan para bupati dan kapolres serta kami Forkopimda, Bapak Ibu Gubernur, Bapak Pangdam menyepakat masing-masing kabupaten mengeluarkan SIKM,” lanjutnya.

Kemudian persyaratan itu akan menjadi mempermudah perlintasan seluruh masyarakat yang ingin menjalankan kegiatan ekonomi.

Kegiatan ekonomi harapannya bisa berjalan, kesehatan pun tetap terjaga, dengan patuh memakai masker, mencuci, menjaga jarak, mengurangi kegiatan, dan mengurangi kegiatan yang kurang penting. Selain bakti sosial, kapolda juga menjelaskan acara terkait Idul adha yang sudah diatur oleh menteri agama.

“Untuk nanti Idul Adha, ada aturan dari Menteri Agama yang mengatur bahwa ada daerah merah dan jingga. Bagaimana nanti kita melaksanakan kegiatan Idul Adha di tempat terbuka,”.

Untuk yang merah dan oranye kegiatan di masjid ditiadakan. Sedangkan untuk tempat terbuka diatur sesuai dengan zonasinya. Kemudian pembagian kurban dilaksanakan diantar tidak datang.

“Tolong masyarakat juga sama-sama mendukung dan mematuhi untuk mendukung kita bersama. Sekali lagi saya yakin Arek Jawa Timur ini kabeh patuh isok dikandani isok manut lek gawe kebersamaan,” menyimpulkan orang nomor satu di kepolisian Jawa Timur ini yang asli kelahiran Surabaya.

Sumber: Humas polda jatim
Editor. : kaperwil jatim,mabes bhayangkara indonesia jatim

Komentar