Media Mabes Bharindo Kota Bekasi – Halal Bihalal Di SMPN34 Jl. Wibawa Mukti 4 kota Bekasi tetap hidmat meski tetap menjaga jarak dan menggunakan masker sesuai prokes. Menurut kepala sekolah Dr. Watimah M.M.Pd saat di wawancara awak media, sudah menjadi tradisi tahunan melaksanakan halal bihalal tak terkecuali acara ini yang dilaksanakan pada Senin, 8 Mei 2022.
Halal bihalal bertempat di Aula masjid sekolah, semua guru dan para staf sekolah berkumpul menjadi satu. Kepala sekolah, guru, TU, tumpah ruah dalam suasana gembira halal bi halal yang di kemas dengan memegang teguh protokol kesehatan, sebab pandemi covid 19 masih ada disekitar kita. Dr. Watimah M.M.pd selaku Kepala Sekolah menyampaikan pesan idul fitri dan tradisi yang sudah agenda rutin di sekolah kami, menurutnya pandemic tidak boleh menghilangkan sendi-sendi moral dan trasdisi yang baik di lingkungan kita, namun kita sikapi dengan arif dan bijaksana.
” Pandemi bukan alasan untuk meniadakan tradisi baik yang sudah ada di lingkungan SMP34 kita, pandemi harus di sikapi dengan bijak dan di lihat dalam bingkai positif thinking, jangan menjadi alasan untuk menggredasi tradisi dan budaya apalagi di momentum lebaran idul fitri, kita dapat mengukuhkan persaudaraan lewat silaturahim, juga membangun persahabatan, kita dapat saling memaafkan dari kesalan kita yang pernah kita lakukan tanpa kita sadari. Silaturahmi tetap dapat kita laksanakan dengan tetap jaga jarak dan pake masker ,” tegas. Bu Watimah selaku kelapa sekolah.
Lebih lanjut kepala sekolah menegaskan, momentum silaturahim kali ini menjadi titik tolak bersama dan penyatuhan visi-misi sekolah untuk memberikan pelayanan yang sangat prima di satuan pendidikan yang kita kelola bersama. “Silaturahim ini menjadi ikrar kita bersama bahwa kita akan sama-sama membangun masa depan bangsa lewat kerja nyata yang mengedepankan kualitas dalam etos kerja. Guru menjadi garda terdepan dalam mencetak estafet kepemimpinan bangsa di masa depan, maka guru harus betul-betul memainkan peran maksimal di dalam proses pembelajaran. sebab proses yang baik dan terkonsep tidak akan mengingkari hasil,” tegasnya dalam akhir sambutanya.
Sementara itu Bu Yudiawati bagian TU mengatakan, halal bihalal harus menjadi lembaran baru dalam hidup sehingga lewat lembaran baru itu marilah kita sama-sama goreskan tinta indah dalam lembaran kita masing-masing. “ Kalau bisa goresan itu menjadi gambar yang terindah untuk kehidupan kita sehingga bermuara pada kesadaran akan tugas dan fungsi kita sebagai pendidik yang amanah. implikasi pendidik yang amanah adalah pendidik yang memberikan layanan maksimal dalam mendidik siswa siswi kita,” jelas Bu Yudiawati.
Disamping itu menurut Bu Wati selaku kepala sekolah secara terpisah kami wawancarai mengatakan bahwa silaturahim itu wujud pengaktualisasikan pembelajaran Agama secara nyata, sebab manusia berhubungan dengan manusia pasti tidak selamanya indah, terkadang ada gesekan yang tidak mungkin di hindarkan.
“ Kebanyakan sifat manusia itu cenderung untuk egois dan tidak mau meminta maaf atau memberi maaf, tetapi lebaran merubah segalanya. Manusia berebut salah dan meminta maaf tanpa di paksa dan terpaksa, alangkah indahnya jika satu tahun lebaran selamanya, sehingga tidak ada pertikaian, permusuhan, kedengkian dan hal-hal yang negatif diantara kita,” kata Sugito. Lebih lanjut dia mengatakan, silaturahim itu terbangun dari istilah silah dan rahim, dimana silah itu menyambung sementara rohim itu keluarga maka silaturahim menjadi wahana untuk menyatukan kembali keluarga-keluarga yang sudah mulai terbengkelai, semoga kita menjadi orang yang bersatu lagi dalam bingkai silaturahim.
Semoga silaturahim ini menjadi ladang amal kita bersama untuk tetap menjaga marwah persatuhan dan kesatuhan di lingkungan SMPN34 kota Bekasi serta menumbuhkan kerja keras dan kerja cerdas untuk memcetak generasi yang beriman dan bertakwa namun tetap memiliki potensi besar untuk merebut pangsa pasar global yang tidak melupakan kearifan lokal. amin
(Dok/allek)
Komentar