SUKABUMI MABES BHARINDO
H. Ahmad Dimyati (61) atau yang lebih dikenal dikalangan masyarakat dengan panggilan H. Popon membantah namanya dikaitkan dengan terduga pelaku terduga teroris di Jakarta.
H. Popon yang tinggal di Kp Ciheulanghilir, RT 02/08, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Membantah bila namanya di sebut-sebut dalam Vidio yang beredar oleh pengakuan salah satu oknum terduga teroris yang telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Menurut H Popon, banyak masyarakat yang datang kerumahnya untuk sekedar meminta syari’at, baik itu masyarakat sekitar tempat ia tinggal dan bahkan dari luar daerah.
“Saya hanya sebagai tokoh masyarakat biasa disini, kadang memang banyak orang yang datang minta tolong ke saya, setiap tamu yang datang baik itu dari TNI/Polri bahkan pejabat pun ada yang datang ke saya untuk sekedar bersilaturahmi dan ada juga yang minta di do’akan,” kata dia, Minggu (04/04/2021) saat di kunjungi awak media.
Setiap tamu yang datang, kata dia, kalau dihitung mungkin sudah lebih dari ribuan orang. Secara rinci saya tak ingat lagi wajah mereka satu persatu, niat saya hanya menolong sesama dengan sedikit Ilmu dengan cara memanjat kan doa kepada Allah SWT agar di ijabah.
Disinggung terkait masalah Ilmu kebal secara tegas dirinya membantah.
“Itu tidak benar, saya tidak pernah mengajarkan Ilmu kebal kepada siapapun,” tegasnya.
Sementara itu, menurut warga sekitar H Popon dikenal ramah dan baik dikalangan warga sekitar.
“Pak haji Popon orang nya baik dan bermasyarakat, selain sebagai seorang Tokoh masyarakat, dia juga dekat dengan semua orang. Banyak tamu yang datang kerumah pak haji,” kata Yayan, istri ketua RT 02 saat di temui awak media. Mabes bharindo
“Setahu saya, ngak ada kegiatan yang aneh-aneh di rumahnya. Pak haji juga seorang petani yang tekun bertani,” selain bertani H. Popon juga membantu siapa saja yang datang tanpa pandang bulu ketika memang bisa di bantu untuk kebaikan, pungkas nya
Komentar