Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Vaksinator (foto:istimewah)
PASURUAN, MABESBHARINDO.com – Forkopimda Kabupaten Pasuruan dampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melakukan peninjauan Vaksinasi untuk Santri yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-yasini di Desa Ngabar, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (11/8/2021) siang.
Vaksin untuk santri di Ponpes Al-yasini sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan Covid-19.
Dalam kunjungannya orang nomor satu di Jawa Timur ini bersama rombongan, meninjau langsung pelaksanaan Vaksin tahap 1 yang diikuti kurang lebih dari 1.700 santriwati dan 1.050 satri putra.
Disela-sela kegiatan berlangsung, Gubernur Jatim membagikan paket sembako kepada santri.
Selain bagikan paket sembako, Gubernur juga memberikan himbauan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan kepada para vaksinator.
Baca juga :
Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Apresiasi Arema Pelopor Vaksinasi
Baca juga :
Peduli Masyarakat Terdampak Covid-19, Kapolres Indramayu Salurkan Bantuan Sosial
Adapun kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pasuruan K.H Mujib Imron, Bapak Dr. Hudiyono M. Si, ( Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Sekda Provinsi Jawa Timur ), Gatot Soebroto, SE, ( Kabid BPBD Prov Jatim ), Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendriz, S.I.K., M.S.i., Kapolres Pasuruan Kota AKBP ARMAN S.I.K., M.S.I., Dandim 0819 Pasuruan LETKOL Inf. Nyarman.m, M.Tr Han, Kabag Kesra Pemkab Pasuruan Rahmat Yudi Hariyanto dan Bakesbangpol Kab Pasuruan Tectona Jati S.ST.P.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, memberi motivasi kepada para vaksinator pada kegiatan vaksinasi Covid-19 santri di Ponpes Al-yasini.
Selain itu, Gubernur Jatim juga memberikan penjelasan kepada para santriwati dalam pengisian formulir register.
Baca juga :
Mobil Vaksin Keliling Polrestabes Surabaya Siap Mensupport Komunitas Masyarakat
Gubernur Jatim juga menyampaikan, percepatan atau akselerasi vaksinasi bisa tercapai, jika terjalin kerja sama, kolaborasi dan sinergi harmoni dari semua pihak.
Tidak hanya Pemerintah saja, melainkan juga Forkopimda dan stakeholder lainnya.
“Ketiga hal tersebut menjadi salah satu kunci penting untuk menyukseskan program percepatan vaksinasi,” kata Khofifah.
Pelaksanaan Vaksin tahap 1 melibatkan tenaga kesehatan (Nakes) dari beberapa Puskesmas di Kabupaten Pasuruan diantaranya dari Puskesmas Ngempit, Wonorejo dan Puskesmas Rembang.
Komentar