Reporter Sadewa
Sukabumi- Mabesbharindo.com – Telah dilaksanakan kegiatan rapat koordinasi tentang perkembangan penyebaran wabah virus Covid-19 di Wilayah Kec.Tegalbuleud Kab. Sukabumi yang semakin meningkat. Kamis (15/07/2021).
Dalam rangka melaksanakan ketentuan Bupati Sukabumi nomor : 443.1/Kep. 633-Hukum/2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Sukabumi dan Surat Edaran Bupati Sukabumi nomor : 003/268/VII/2021, tentang Pelaksanaan PPKM Darurat di Kab. Sukabumi dan dibuka secara langsung oleh Camat Tegalbuleud Antono S.IP.
“Hadir dalam kegiatan tersebut Unsur Forkopincam Kec. Tegalbuleud, Kepala UPTD Kec. Tegalbuleud, Dokter Puskesmas, Kepala Desa Sirnamekar, Kepala Desa Tegalbuleud, Kasi Pem Desa Calincing, Survailance, Promkes, Kesling Puskesmas, Wakil Ketua PGRI Kec. Tegalbuleud, Kwartir ranting pramuka Kec. Tegalbuleud, Pedamping PKH, Pedamping Desa
“Rapat tersebut dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut perkembangan situasi kedepan yang membahas mengenai pembangunan, Vaksinasi, pendidikan, keamanan dan penanganan antisipasi penyebaran Covid-19.
“Agar dilakukan sosialisasi dan himbauan serta edukasi secara masif kepada masyarakat sehingga penerapan di lapangan dapat diterima seluruh pihak, mengingat dampak penyebaran virus Covid -19 ini tidak dapat dianggap remeh serta perlunya dilaksanakan kembali penyemprotan disinfektan di desa masing-masing secara mandiri sebagai sarana pencegahan.tutur Camat Tegalbuleud Antono S.IP.
Lanjutnya, peran tugas dan fungsi peran desa sampai tingkat RT dalam penanganan Vaksinasi dan PPKM Darurat masih kurang efektif, Harus terus lakukan himbauan dan sosialisasi kepada warga masyarakat bahwa Covid-19 itu ada dan patuhi selalu protokoler kesehatan, jelas Antono.
Sementara itu Danramil Kec. Tegalbuleud Kapten Arm. Haryanto dalam sambutannya menyampaikan, Perkembangan Covid-19 sampai dengan saat ini sedang di puncaknya, sehingga kita harus banyak melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat.
“Masih banyak masyarakat yang animo nya masih rendah apalagi banyak isu – isu miring sehingga masyarakat takut untuk penyuntikan, ungkap Kpt.Arm Haryanto.
Selama rapat di kecamatan masih ada kepala desa yang tidak bertanggung jawab padahal kepala desa sudah diberikan dana yang besar oleh pemerintah, kata Arm Haryanto.
“Kapolsek Tegalbuleud Iptu Deni Miharja S.H., M.H, dalam sambutannya menyampaikan, menekankan bahwa masalah Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama, Saling bahu membahu dalam menanggulangi dan mengendalikan Penyebaran Covid-19 sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing.
“Diharapkan dapat merumuskan berbagai rencana tindak lanjut yang dilakukan secara terpadu oleh masing-masing Instansi. dan dapat dibentuk Tim Siaga Darurat yang melibatkan lintas sektor dengan pembagian tanggung jawab yang jelas, agar tidak ada saling lempar tanggung jawab terhadap tugas masing-masing ,terang Deni Miharja.(*)
Komentar