Pemerintah Daerah.
09 DES 2021
SE Sekda Sergai soal Gempur Vaksinasi Covid-19 Resahkan ASN dan Tenaga Kontrak
Mabes Bharindo com-Sergai. Kalangan ASN dan tenaga kontrak Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) dikabarkan resah dengan terbitnya Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah Kabupaten Sergai bernomor 18.33/440/7125/2021 tertanggal 6 Desember 2021 tentang Gempur Vaksinasi Covid 19 di Sergai. Hal ini disampaikan seorang pengamat pemerintahan, Hen Sihombing, Rabu (8/12/2021).
Hen Sihombing mengatakan, terbitnya surat edaran Sekdakab tersebut terlalu prematur dan tak berdasar. Surat yang dimaksudkan untuk mengejar target vaksinasi mencapai 70% hingg akhir 2021, namun terdapat ancaman dan sanksi yang akan diterima oleh ASN dan tenaga kontrak jika target tidka tercapai.
Ia menjelaskan, sebenarnya surat edaran yang diteken Sekdakab H Faisal Hasrimy tersebut normal dan wajar saja. Naamun adanya ancaman dalam poin 4 dan 5 sungguh meresahkan semua ASN dan tenaga kontrak.
Sebab surat Sekdakab tersebut hukan hanya ajakan untuk berkontribusi meningkatkan tingkat partisipasi vaksinasi, namun sudah memberikan ancaman bagi para seluruh ASN dan tenaga kontrak.
Pada poin ke 4 berbunyi “Apabila target ASN untuk Gempur Vaksinasi Dosis 1 tidak tercapai maka akan dilakukan evaluasi terhadap TPP tahun 2022”.
Begitu juga pada poin 5 “Bagi tenaga kontrak yang tidak mampu menjaring sasaran peserta vaksin yang telah ditentukan, maka tahun 2022 akan diputus hubungan kontrak kerja:..
“Beberapa orang ASN yang enggan disebut namanya mengatakan bahwasanya mereka resah terhadap surat edaran Sekda tersebut,” kata Hen.
Menurut Hen, dengan terbitnya surat edar tersebut, diminta kepada Presiden RI, Kementerian PAN RB, Menteri Dalam Negeri, Ombudsman dan lembaga-lembaga lainnya, untuk memberikan perhatian yang serius.
Sekdakab Sergai Faisal Hasrimy yang coba dikonfortmasi tidak merespon. Kadis Kominfo Sergai, Akmal Koto yang dikonfirmasi, Kamis, (9/12/2021), hanya menjawab singkat,” Nanti saya,Cek ” ( jumani alba )
Komentar