Gelar IGA 2024, BSKDN Kemendagri Pacu Inovasi Merata di Seluruh Daerah

TNI & Polri361 Dilihat

 

Mabesbharindo. com

Surabaya – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menggelar Innovative Government Award (IGA) 2024. Kali ini ajang tersebut digelar di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (5/12/2024).

 

Ajang penghargaan tahunan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah (Pemda) yang berhasil mengembangkan inovasi secara berkelanjutan di wilayahnya masing-masing.

Sejalan dengan itu, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menyoroti tren meningkatnya pelaporan inovasi daerah dari tahun ke tahun yang masih belum dibarengi dengan pemerataan inovasi di seluruh daerah di Indonesia. Untuk itu, Yusharto mengatakan, pihaknya berkomitmen memacu setiap daerah meningkatkan kontribusinya dalam pelaporan inovasi daerah.

“529 [daerah] telah melaporkan inovasinya, dengan total jumlah inovasi yang berhasil kami himpun tahun ini sebanyak 31.719 inovasi. Ini merupakan capaian tertinggi sepanjang penyelenggaraan IGA di Kementerian Dalam Negeri sejak tahun 2017 hingga saat ini,” ungkap Yusharto.

Kendati demikian, dirinya menggarisbawahi masih terjadinya kesenjangan inovasi antar-kawasan di Indonesia. Sebanyak 75,34 persen inovasi yang tercatat berasal dari regional Jawa dan Sumatera. Sementara kawasan Papua hanya menyumbang 1,19 persen dari total inovasi nasional. “Kesenjangan ini perlu mendapat perhatian kita semua untuk memberikan atensi yang lebih luas kepada daerah-daerah yang belum giat berinovasi dan menerapkannya dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan daerah sehari-hari,” jelasnya.

Di sisi lain, Yusharto menjelaskan, para penerima penghargaan IGA 2024 telah melewati 4 tahapan penilaian penting meliputi tahap penjaringan, pengukuran, presentasi kepala daerah nominator, dan tahap penilaian lapangan atau pengecekan kesesuaian presentasi kepala daerah dengan kondisi yang ada di lapangan.

“Setelah melalui 4 tahap penilaian IGA 2024, akhirnya ditetapkan 42 daerah terinovatif dari 6 kategori yang ada sebagai penerima penghargaan, terdiri dari 7 provinsi terinovatif, 17 kabupaten terinovatif, 9 kota terinovatif, 3 daerah tertinggal terinovatif, 3 daerah perbatasan terinovatif, dan 3 daerah wilayah Papua terinovatif,” ungkapnya.

Selain 6 kategori tersebut, dia menambahkan, Kemendagri juga memberikan penghargaan kepada Pemda dengan kategori sangat inovatif yang memiliki hasil Indeks Inovasi Daerah (IID) akhir lebih dari 60,00. Tidak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada daerah dengan nilai inovasi tertinggi di masing-masing regional. Di samping itu, penghargaan juga diberikan kepada daerah dengan pengiriman laporan inovasi tercepat. Beragam penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi dan stimulasi Kemendagri terhadap Pemda yang terus berupaya meningkatkan inovasinya.

“Kami ucapkan selamat kepada daerah-daerah yang menerima penghargaan IGA tahun ini. Kami berharap penghargaan ini dapat memacu seluruh daerah tanpa terkecuali untuk meningkatkan kualitas layanan publik di wilayah masing-masing demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, berikut daftar daerah penerima penghargaan IGA Tahun 2024.

Kategori Provinsi Terinovatif: Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jawa Barat, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Bali.

Kabupaten Terinovatif: Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Balangan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bangka, Kabupaten Sampang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Blora, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Pamekasan.

Kota Terinovatif: Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Bekasi, Kota Padang Panjang, Kota Palembang, Kota Batu, Kota Pekalongan, Kota Makassar, dan Kota Bima.

Daerah Tertinggal Terinovatif: Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten Nias Utara.

Daerah Perbatasan Terinovatif: Kabupaten Bintan, Kota Batam, dan Kabupaten Sambas.

Daerah Wilayah Papua Terinovatif: Kabupaten Sorong, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Kaimana.

Puspen Kemendagri

Komentar