MABESBHARINDO, Jakarta | Forkopimko Jakarta Utara menyatukan persepsi dalam langkah antisipasi pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Hal itu dikuatkan dalam agenda rapat koordinasi (rakor) dengan jajaran Forkopimko Jakarta Utara yang berlangsung secara daring dan luring.
“Utamakan perayaan malam pergantian tahun di rumah saja karena itu lebih baik untuk menjaga agar kasus aktif Covid-19 tidak meningkat lagi. Kita juga harus lebih berhati-hati dengan adanya varian omicron yang memiliki daya sebar lima kali lebih cepat,” imbau Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat memimpin rakor di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Senin (27/12).
Adanya peningkatan mobilitas dan aktivitas masyarakat saat perayaan Nataru berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas dan penyebaran Covid-19 akan semakin tinggi. “Itu yang kita khawatirkan sehingga harus segera diantisipasi. Sekarang ini yang harus kita lakukan adalah bersama-sama sekuat tenaga mencegah varian omicron agar tidak meluas di tanah air. Jangan sampai terjadi penularan lokal,” tegas Ali.
Menurutnya, perayaan malam pergantian tahun di beberapa lokasi sudah menjadi rutinitas dan tradisi dari masyarakat Indonesia. “Situasi masih pandemi jadi harus tetap waspada apalagi adanya varian omicron sehingga penerapan kedisiplinan prokes di setiap aktivitas harus semakin ditingkatkan,” pesan Walikota didampingi Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit dan Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman.
(Win).
Komentar