Forkopimda Jatim Bentuk Satgas dari Berbagai Unsur Dalam Penanganan Bencana Banjir Bandang di Batu

Daerah37 Dilihat

Malang MabesBharindo.com – Forkopimda jatim Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, PLH Sekda Prov Jatim Heru Tjahjono bersama Pejabat Utama Polda Jatim, Forkopimda kota Batu, Jum’at (5/11/2021) melakukan pengecekan posko dan lokasi bencana alam banjir di wilayah kota wisata Batu.

Peristiwa bencana alam banjir bandang yang menerjang Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur ini terjadi pada Kamis kemarin (4/11), banjir disertai lumpur, material batu, kayu dan sebagainya itu menerjang rumah warga, dan menghanyutkan 10 korban jiwa dan 9 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, 1 orang masih dalam pencarian.

Baca juga : Polda Kalbar Berhasil Ungkap 42 Kasus PETI  Yang Merusak 1000 Hektare Lahan, Selama 14 hari

Berikut data korban jiwa yang di himpun dari Polres Kota Batu, pertanggal 5 November 2021

1. Ibu Wiji (55)
Alamat : Dsn. Gintung Ds. Bulukerto
ditemukan meninggal dunia, dan dibawa ke RS. Karsa Husada

2. Sarip (60)
Alamat : Dsn. Gintung Ds. Bulukerto
ditemukan meninggal dunia, dan dibawa ke RS. Karsa Husada

3. Mr. X (Masih di Identifikasi)
Ditemukan MD di Dsn. Tinjumoyo Ds. Sidomulyo

4. Feri (31)
Alamat : Dsn. Gintung Ds. Bulukerto
ditemukan meninggal dunia, dan dibawa ke RS. Karsa Husada

5. Dian / Jiya anak Feri (3,5)
Alamat : Dsn. Gintung Ds. Bulukerto
ditemukan meninggal dunia, dan dibawa ke RS. Karsa Husada

6. Adi Wibowo (40)
Alamat : Jl. Kartini belekang Rs. Hasta Brata, ditemukan meninggal dunia, dan dibawa ke RS. Karsa Husada

7. Wakri (62)
Alamat : Dsn. Sabrangbendo Ds. Giripurno, ditemukan meninggal dunia, dan dibawa ke RS. Karsa Husada

8. Arif (30)
Alamat : Ds. Bulukerto kec. Bumiaji Kota Batu, ditemukan meninggal dunia

9. Fery (30)
Alamat : Dsn. Cangar Ds. Bulukerto kec. Bumiaji, ditemukan meninggal dunia

Sementara 1 orang masih dalam pencarian.

1. Inisial TK (58)
Alamat : Dusun Gintung, Bulukerto.

Baca juga : PEMKAB BATANG PETAKAN TITIK RAWAN SERTA SIAPKAN PERALATAN PENANGGULANGAN BENCANA

Sebelum meninjau lokasi bencana, Kapolda Jatim bersama Sekda Prov Jatim dan Kasdam V Brawijaya serta Walikota Batu melakukan rapat, untuk penanganan bencana, dengan membentuk satgas gabungan dari dari unsur pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, TNI – Polri.

Usai melakukan rapat, Kapolda Jatim bersama Sekda, Kasdam dan Walikota Batu melakukan peninjauan di lokasi kejadian bencana. Kapolda mengatakan. Setelah di bentuk Posko juga membentuk satgas-satgas.

“Yang pertama yaitu satgas pemulihan, yang kedua adalah satgas identifikasi korban, yang ketiga adalah satgas logistik, lalu yang keempat adalah satgas komunikasi, yang ke lima satgas pendataan,” paparnya.

“Kami mengharapkan Tim akan bersinergi dan bekerja. Langkah pertama adalah pemulihan terlebih dahulu dengan membersihkan, yang kedua dari beberapa korban tadi sudah ditemukan, tinggal satu orang yang belum, yang ketiga kami mohon kepada masyarakat khususnya nanti apabila terjadi hujan lagi agar mewaspadai betul jalur air yang nanti akan turun, sehingga kami akan menginformasikan baik kepada masyarakat di sepanjang jalur sungai, yang diduga menjadi aliran air untuk mengungsi terlebih dahulu, karena keamanan jiwa lebih penting,” jelasnya.

Kapolda juga mengatakan, akan melaksanakan analisa dan evaluasi terkait dengan Satgas yang sudah dibentuk ini, sehingga harapannya bisa pulih kembali.

“Tentunya kami merelokasi dulu, selanjutnya mencari korban yang dan memberikan pelayanan kesehatan serta logistik sudah terpenuhi,” tambahnya saat di lokasi kejadian.

Baca juga : Kapolres Lombok tengah Hadiri Acara Penyerahan Penghargaan Atas Penyelesaian Permasalahan Lahan KEK Mandalika

“Kami bersama bapak Sekda, bapak Kasdam dan Ibu Walikota tadi membentuk tim-tim yang sudah kami bentuk, yang paling penting tolong kepada masyarakat kalau nanti dihimbau untuk mengungsi tolong diikuti terlebih dahulu, karena takutnya nanti kalau ada hujan susulan dan akan terjadi longsoran lanjutan, jadi itu yang paling penting. Ayo patuhi apa yang disampaikan oleh petugas,” pungkasnya.

Komentar