Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Bripka Agus Salim Bantu Petani di Lombok Timur

Uncategorized204 Dilihat

Jakarta,mabesbharindo com, 

Lombok Timur — Dalam upaya mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, khususnya di bidang ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Desa Bagik Papan, Bripka Agus Salim, turun langsung ke sawah membantu masyarakat memanen padi di Dusun Bagik Papan Lauq, Desa Bagik Papan, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (30/11) ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam mendukung visi besar pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh dan mandiri dalam sektor pangan. Selain membantu panen, Bripka Agus juga memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat terkait pentingnya keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

“Sebagai bagian dari Polri, kami mendukung penuh Asta Cita Presiden RI, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan turun langsung ke lapangan, kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi dalam kesejahteraan masyarakat,” ujar Bripka Agus Salim.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan pasca-Pilkada serentak, meningkatkan kegiatan ronda malam guna mencegah tindak kriminal, serta waspada terhadap informasi hoaks yang dapat memecah belah. Tak lupa, ia mengingatkan masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di musim penghujan.

Amaq Rahma, pemilik sawah yang dibantu panennya, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Polri di tengah masyarakat.

“Kehadiran Bripka Agus sangat membantu kami. Ini menunjukkan bahwa Polri benar-benar peduli terhadap rakyat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Polri berharap dapat mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan petani.

“Semoga hasil panen masyarakat melimpah dan ketahanan pangan nasional semakin kuat. Bersama, kita wujudkan visi besar Presiden Prabowo untuk Indonesia yang lebih maju,” tutup Bripka Agus.

Komentar