mabesbharindo .com
Flores Timur – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan, pemerintah akan membangun kembali infrastruktur yang terdampak akibat konflik sosial antar-dua desa di Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu disampaikannya saat berdiskusi dengan warga di Kantor Camat Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Senin (25/11/2024).
“Kita pastikan status jalannya, apakah itu kewenangan kabupaten atau provinsi dan di mana nanti pemerintah pusat bisa mempercepat pembangunan infrastruktur itu,” ujarnya.
Selain membangun infrastruktur, Bima menekankan pentingnya perhatian terhadap pendidikan anak-anak korban konflik agar mereka dapat kembali bersekolah dan memperoleh pendidikan yang layak. Apalagi, kata dia, potensi akademik anak-anak di desa tersebut sangat luar biasa.
“Jadi kami akan koordinasikan dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk memberikan atensi tenaga pengajar di sini. Itu Bapak/Ibu, jadi yang pertama memudahkan, membantu yang kesulitan, yang kedua adalah mengasah potensi tadi,” jelasnya.
Tidak hanya fokus pada pendidikan, Bima juga mengajak masyarakat untuk mengembangkan sektor pertanian guna meningkatkan produksi hasil bumi. Langkah ini diharapkan dapat menjadikan daerah tersebut salah satu pusat produksi di Flores Timur.
“Kita dorong supaya bisa menjadi kebanggaan dan pada saatnya nanti ini menjadi gudang yang memproduksi tidak saja komunitas pertanian, tapi juga calon pemimpin bangsa masa depan,” pungkasnya.
Puspen Kemendagri
Komentar