Mabes bharindo.com | Lombok Tengah – Pada hari Sabtu (25/09/2021) telah ditemukan dua korban meninggal dunia karena tenggelam di Embung (Bendungan). Dua bocah tersebut atas nama M. Zainul Fadli (5) dan Alvian Mauliadi (4) alamat Langgalawe Daye desa Aik Bukaq Batukliang.
“Sekitar pukul 12.14 Wita, telah ditemukan korban meninggal dunia 2 (dua) orang anak kecil di Embung Batu Ngerengseng karena Tenggelam,” ungkap Kapolsek Batukliang IPTU Sri Bagyo.
Adapun kronologi kejadian, sekitar pukul 08.30 Wita korban ikut bekerja dengan orang tuanya yakni Zulkifli (41) di dusun Batu Ngerengseng di rumah Inak Akil. Bapak korban bekerja sebagai tukang. Sebelum korban ditemukan tenggelam, korban bermain disekitar lokasi.
“Bapaknya bekerja bersama temannya, sekitar pukul 11.45 Wita, bapak korban mengajak korban untuk makan siang namun korban menolak dan ingin terus bermain. Setelah selesai makan siang bapak korban akan pulang dan mencari anaknya disekitar lokasi tempat bekerja namun tidak ditemukan,” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, bapak korban bertanya ke warga sekitar dan diberi tahu bahwa anaknya bermain di Embung. Kemudian bapak korban mencari dan melihat anaknya sudah berada di atas Embung diangkat warga yang menemukan korban
“Setelah bapak korban memastikan bahwa itu anaknya kemudian membawa korban ke Pustu Aik Bukaq dan dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.
Korban ditemukan Nurman yang sedang melintas di jalan umum dusun Batu Ngerengseng dan melihat korban Mengapung di pinggir Embung. Setelah mengetahui bahwa yang mengapung seorang anak kemudian Nurman memanggil warga dan mengangkat korban ke atas embung. Saat itu korban ditemukan masih berada di dasar Embung.
Keluarga korban menolak untuk dilakukan Otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah dan dibuatkan surat penolakan Otopsi dan surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya korban.
Komentar