Jakarta –Mabesbharindo.com Pemerintah Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, akhirnya membatalkan pencalonan Amanda sebagai Ketua RT 03 di Apartemen Green Bay Pluit. Keputusan ini diambil setelah dugaan kuat adanya pengondisian yang dilakukan oleh pihak RW, sekretaris RW, serta ketua RT lama mencuat ke permukaan.
Mewakili Camat yakni Kasi Pemerintah Penjaringan Roy (nama tak sebut lengkap_red) mengatakan, calon RT 03, Amanda dibatalkan dikarenakan tidak memiliki persyaratan lengkap.
“Saya kasi pemerintah kecamatan penjaringan. Berdasarkan koordinasi dengan Sekel, calon ketua RT 03 dibatalkan, karena baru memiliki KTP 2 tahun,” ungkap Roy pada Media ini, diterbitkan Senin, 3/2/2025.
Dirinya menginginkan proses calon-calon RT di Green Bay mengikuti aturan yang berlaku. “Saya tegaskan kepada Sekel untuk ikuti Perbub Nomor 22 tahun 2022, RT/RW yang tidak sesuai dibatalkan saja. Ya tidak sesuai dibatalkan saja,” Sambung Roy.
Namun, meskipun satu calon telah dibatalkan, Suhari, salah satu pemilik unit hunian menyampaikan, masih ada calon lain yang diduga memiliki cacat administrasi. Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya ketidakwajaran dalam proses pemilihan RT 03, yang seharusnya berlangsung transparan dan demokratis.
Meskipun Amanda telah dinyatakan tidak memenuhi syarat, Suhari menegaskan masih ada calon lain yang seharusnya juga gugur karena alasan administrasi. Pernyataannya mengisyaratkan bahwa masalah dalam pemilihan RT 03 ini belum benar-benar selesai.
“Jadi saya peduli disini dan saya juga memiliki unit ada atas nama anak, istri katakanlah aset keluarga. Kalau saya ditanya masih ada calon RT lain yang bermasalah disini, kemungkinan besar. Tapi saya kan bukan warga Green Bay dan saya bukan pejabat RT saya tidak berhak ngomong, jadi berhak ngomong adalah pejabat, lurah, camat Gubernur silahkan cek,” ungkap Suhari
Ada informasi pejabat RT tidak tinggal disini tapi gak tau tower berapa jadi saya kira pejabat pemerintah kroscek semua. Saya kira pejabat pemerintaha bisa melacak, sebelum pemilihan RT, cepat Bersih-bersih.
“Saya mengharapkan Green Bay ini milik bersama sali menjaga aman dan kenyamanan dan milik kita bersama dan disini tidak ada pejabat menindas.
‘Kalau disini aman dan nyaman otomatis nilainya bisa tinggi,” ungkap Suhari. Kalau semakin kacau berarti asek keluarga saya akan anjlok. Sani praktek pengodiaian ini bukan disini aja silahkan pemerintah mengaudit,” pungkasnya.
Untuk diketahui setelah berbagai protes dan pengungkapan dugaan kecurangan, Kecamatan Penjaringan akhirnya mengambil langkah tegas dengan membatalkan satu calon, yakni Amanda. Keputusan ini seolah menjadi bukti adanya ketidakwajaran dalam proses pemilihan, meskipun masih menyisakan pertanyaan tentang calon lain yang diduga bermasalah secara administratif.
Komentar