Mabes bharindo.com | Tanoyan Bolaang mongondow sulawesi utara. Jumat(01/10/2021).Apa yang di beritakan oleh sejumlah media yang menyebutkan kalau pihak Kami yang menjadi Provokator hingga terjadi bentrok antara masyarakat dengan preman bayaran Jimmy Inkiriwang dan Yance Tanesia di lokasi PT. BDL hingga adanya korban jiwa itu sangat tidak benar, apalagi ada yang menulis kalau Kami membayar Rp 150.000 (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) per orang kepada Masyarakat, itu sangatlah tidak benar”Ujar Sumolang Via telepon celuler kepada awak Media mabes Bharindo(30/09).
Terkait pemberitaan di sejumlah Media online yang mana menyebutkan bahwa’Donny Sumolang, Hasurungan Nainggolan dan Hadi Panduwinata menjadi Aktor dibalik bentrok yang terjadi di PT. Bulawan Daya Lestari (BDL) dengan Masyarakat Toruakat pada 27 September lalu, di bantah oleh” Donny Sumolang dengan tudingan kalau pihaknya yang memprovokasi masyarakat untuk menduduki lokasi.
Salah Satu Media Yang kerap Meminta duit kepada saya dengan dalih duit bensin setiap bertemu (Media ELM)sangatlah di sayangkan dengan perilaku oknum wartwan tersebut,itupun akan saya laporkan Ke Dewan Pers”karena tidak ada konfirmasi,alasanya Dia sebagai media harus mengambil informasi pemberitaan dari Aktifis LSM yang berstatus ASN pemkot kotamobagu,Sehan Ambaru SH sesuai Lansiran Berita ManadoZon(30/9)
Lanjutnya “Kami menduga ada upaya untuk “mengkambing hitamkan” dengan menggiring opini-opini sesat untuk mengaburkan kasus Pembunuhan yang terjadi di lokasi PT.BDL, untuk itu Kami akan segera melaporkan sejumlah oknum yang telah menyebarkan dan menyebut nama Kami yang menjadi Profokator”. Jelas Sumolang.
“Ada beberapa Oknum yang akan Kami Laporkan ke pihak Kepolisian, baik dari LSM, Oknum ASN juga yang mengklaim sebagai Direktur Utama PT.BDL. Kami juga akan melaporkan sejumlah Media ke Dewan Pers yang telah dengan sengaja Mencantumkan nama Kami tanpa ada Konfirmasi terlebih dahuluTegas”Donny Sumolang.
Dihubungi Media lewat Whatshap kepada”Sehan Ambaru Oknum ASN pemkot kotamobagu yang viral lewat Medsos terkait keterlibatanya dalam rancangan kerusuhan dilokasi PT BDL perkebunan bolingongot hingga tewasnya satu warga toruakat,Sehan Ambaru marah besar dan mengancam akan membawa konfirmasi Media keranah Hukum,dengan menuding wartawan Mabes Bharindo sebagai pemeras dan penerima aliran dana suap,’kirim jo nomor rekening.nanti mo transfer akang ucap”Sehan Ambaru.
Sangadi (Kepala Desa) Toruakat Tomi Mokobela, saat di Konfirmasi menyatakan kalau kegiatan Masyarakat Desa Toruakat di Perkebunan Bolingongot 27 september lalu, murni inisiatif dari Desa dan tidak ada campur tangan pihak lain.
“Itu murni inisiatif warga Desa Toruakat yang sudah di sepakati dalam rapat pada tanggal 23 September antara BPD danTokoh Adat serta masyarakat Toruakat sendiri
Jika ada yang menuding bahwa Kegiatan masyarakat tersebut di susupi atau ditunggangi pihak luar itu sangat tidak benar”tutup Sangadi.Jurnalis (Maurits Opo).
Komentar