Diskominfo Kab Madiun Gelar Pertemuan Wartawan bersama Dinkes dan Dinsos

Pemerintahan634 Dilihat

Madiun  | mabesbharindo.com – Bertujuan berbagi informasi jika ada warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan pada sektor Kesehatan dan Sosial serta untuk menjalin kerja sama dan Sinergitas yang semakin baik kedepan dan seterusnya. Pemkab Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gelar acara bersama Wartawan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Dinas Sosial (Dinsos) di Lapangan Pujasera Jiwan Rabu 23/11/2022.

Kepala Dinas Kominfo Sawung Rehtomo berharap setelah hal tersebut terjalin dengan sangat baik, Tupoksi Profesi Wartawan tentu lebih aktif berkarya jurnalistik dalam memberitakan hasil kinerja antar sektoral kedinasan instansi yang ada di kab madiun.

BACA JUGA : Operator SPBU CARUBAN Dipecat Ketahuan Layani Pembeli Menggunakan Jurigen

Dengan demikian pencapaian pelayanan kebutuhan masyarakat akan maksimal terpenuhi demi kemajuan kesejahteraan, dan kemakmuran semua warga masyarakat di kab madiun ini.

Dimaksut dalam hal tersebut pada Sektor Dinas Sosial yang harus selalu siaga dalam menangani bencana, mengingat akhir-akhir ini, wilayah Madiun cukup intens diguyur hujan deras yang disertai angin kencang,hal ini tentu dapat berpotensi longsor yang mengancam dibeberapa wilayah di kab-madiun. Sebagai bentuk kesiagaan, dinsos memiliki Armada Dapur Wungu, berkapasitas ratusan porsi makanan nantinya untuk melayani para korban bencana.

Kadinsos  Nur Rosyid Anang Kusuma saat berikan pemaparan kepada wartawan kab.Madiun

“kita telah siapkan taruna siaga bencana, yang relawannya benar-benar berjiwa sosial dan mengedepankan kemanusiaan. ada juga armada dapur wungu yang dulu kapasitasnya 250, sekarang 500, cukup untuk membantu kebutuhan masyarakat terdampak bencana” ujar Kepala Dinas Sosial Nur Rosyid Anang Kusuma kepada mabesbharindo.com

Pun merupakan salah satu problema dan menjadikan Polemik di kalangan masyarakat dengan banyaknya jenis bantuan adalah Regulasinya dan Verifikasi.

“ada Bst, Bpnt, Pkh dan Blt BBM, untuk masyarakat yang belum terdaftar di DTKS, ajukan ke Pemerintah Desanya yang akan dirembug dalam Musdes, hasilnya akan kita teruskan ke Kementrian Sosial,” imbuhnya.

Mengambil tema “Program Kesehatan Dalam penurunan dan Pencegahan Stunting”. Menurut  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Sufiyanto salah satu penaganan stunting adalah harus mendatangi langsung kepada sasaran,sedangkan yang membackup adalah Puskesmas.

Adapun penyebab stunting dan pencegahannya adalah kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, Untuk itu perlu asupan gizi yang cukup mulai sejak dalam kandungan, remaja putri, calon pengantin, ibu hamil. Termasuk dengan memberikan multi vitamin,” Pungkasnya

Komentar