MabesBharindo, Pasuruan – Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pondasi rumah yang tak kuat menahan pergeseran tanah, sehingga pondasi rumah Didusun Gunung Petung, Desa Tutur, Kabupaten Pasuruan, ambrol. Senin, 8/3/2021
Kejadian itu terjadi pada Jum’at (7/3) sore kemarin, pukul 14:00 Wib. Akibat runtuhnya pondasi itu, dinding sekitar rumah menjadi retak.
Hujan disertai angin kencang itu juga mengakibatkan pohon yang berada didepan rumahnya juga tumbang dan menimpa gazebo.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya sebagian barang-barangnya ikut terpendam. Diperkirakan kerugian materil di tafsir kurang lebih Rp 20 juta.
Menurut saksi, Suji menuturkan awal mula saya melihat dari kejauhan bahwa pondasi bangunan villa ambrol. Kemudian saya langsung memastikan kondisi rumah.
“Yang kaget melihat pondasi kamar sebelah timur ambrol, disitu memang tempat saudara saya beristirahat,” katanya
Namun, suji menjelaskan, ketinggian diperkirakan sekitar 6 meter persegi. Barang yang ikut terbawa longsor diantaranya sebuah motor honda beat dan barang-barang lainnya seperti sound sistem dan pakaian.
“Setelah melihat kejadian itu saya langsung menghubungi kakak saya yang tak lain adalah penjaga villa ini,” ujar suji
Kemudian itu saya bersama kakak saya untuk mengevakuasi barang-barang yang terpendam oleh reruntuhan material.
“Untung saja saat kejadian tadi itu saudara saya tidak ada dirumahnya,” tukas pria penjaga pariwisata bukit flora.
Supri mengaku hidupnya tidak tenang dengan kejadian tersebut. Ia bersama istri dan anaknya memilih pindah ke sebelahnya rumahnya biar lebih nyaman.
Bahkan ia mengatakan kalau dirinya tadi saat kejadian tidak berada di rumahnya. Saya mendapat kabar dari saudara saya, telphone memberi tahu saya, kalau rumah yang saya tempati itu longsor, hingga dinding rumah retak.
“Sekura pukul 18:00 Wib saya sampai rumah. Melihat kondisi seperti itu, saya bersama istri saya kemudian memikih tidur di rumah sebelah milik bos saya,” kata supri kepada wartawan, Senin, (8/3/2021). (Dedik)
Komentar