Dinsos Hadiri HUT TAGANA Ke 17 dan Serahkan Bibit Mangrove Secara Simbolis.

MabesBharindo, Pasuruan – Bertempat di Kampoeng Pancar Air Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, gelar acara apel dan selamatan potong tumpeng serta penyerahan bibit mangrove secara simbolis. Selasa, (9/3/2021)

Penyerahan Bibit mangrove yang secara sederhana ini, dalam rangka merayakan Hari Jadi Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang ke 17 Tahun. Acara ini tersebut digelar di Kampoeng Pancar Air Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Selain itu, Dinas Sosial bersama relawan Tagana langsung menyerahkan tanaman mangrove secara simbolis kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi Fraksi PDIP.

Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan H.M Suwito Adi, S.Sos, M.Si mengatakan ,Tagana adalah relawan sejati yang bekerja tanpa pamrih, relah pontang panting demi membatu saudaranya di lapangan saat terkena musibah,” Dan saya memberikan apresiasi penuh kepada Tagana atas kiprahnya selama 17 tahun di bumi Pertiwi Indonesia.

“Hari ini Tagana sudah berulang tahun yang ke-17, saya sangat menaruh harapan yang sangat besar atas kiprah Tagana yang berjuang untuk misi kemanusiaan,” ujarnya

Ia mengatakan, Tanpa kalian, Dinas Sosial tidak bisa berbuat apa-apa pada saat bencana alam terjadi, apalagi saat ini kita sedang perang melawan COVID-19.

“Tagana, bagi Dinsos, adalah pasukan yang berada di garda terdepan dalam penanggulangan bencana. Ia berpesan selama bertugas membantu pemerintah dalam menjalankan tugas kemanusiaan terutama saat ini kita sedang berperang melawan penyebaran COVID-19, hal ini mari kita senantiasa menjaga kesehatan dan mengutamakan keselamatan kita bersama akan bahaya bencana alam dan non bencana alam seperti Covid-19,” Tegas Suwito

Suwito menambahkan, Jangan lupa selalu mensosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan, apa lagi sekarang dengan kondisi curah hujan tinggi, dan jangan lupa tetap mematuhi standar protokol kesehatan dengan juga ikut sebarkan (5 M) Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi Mobilitas.

“Sekali lagi saya berpesan jangan lupa selalu cek kesiapan serta gunakan alat pelindung diri yang memadai ketika bertugas di lapangan,” kata Suwito.

Tagana adalah relawan kemanusiaan yang berasal dari unsur masyarakat. Yang mana mereka memiliki kepedulian tinggi dan aktif dalam penanggulangan Kebencanaan di bidang perlindungan sosial. imbuhnya

Komentar