Mabesbharindo.com,Madiun-Dalam rangka meningkatkan mutu serta mempertahankan kwalitas hasil produksi pertanian dan demi Tercapainya kemakmuran serta kesehjetaraan para petani khususnya di wilayah kecamatan Geger Kabupaten Madiun ,Dinas Pekerjaan Umum Bidang Pengairan dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA) yang bertempat di Pendopo Kantor Desa Sareng Kecamatan Geger kabupaten Madiun.Kamis 01/7/2021
Kegiatan Bimtek yang di ikuti Perwakilan pengurus GHIPPA/HIPPA dari 2 (dua) desa di Kecamatan Geger yaitu Desa Sareng,Desa Banaran dan 1 (satu) di kecamatan Dagangan yaitu Desa Mruwak.dari 3 (tiga) desa yang hadir tersebut di harapkan kedepan dapat di terapkan sesuai yang di paparkan oleh semua nara sumber yang hadir.
Kepada awak media mabesbharindo.com saat mengikuti acara di lokasi tersebut Kepala Bidang (Kabid) Pengairan PUPR kabupaten madiun Maskur yatim mengatakan,Kegiatan tersebut sangat penting di lakukan,mengingat hasil pertanian yang hingga sekarang sudah sangat baik,khususnya di wilayah kecamatan Geger dan umumnya di seluruh wilayah kabupaten Madiun.Namun semua itu tentu harus di dukung adanya bimbingan upaya bagaimana cara pengengelolan air yang baik dan menata administrasi Teknik pemerataan pengairannya untuk lebih bagus lagi.
“Untuk mencapai serta mempertahankan kwalitas dan mutu,tata air serta administrasi kelompok hippa ataupun Ghippa harus di perhatikan” terangnya
Lebih lanjut Maskur menambahkan menurutnya,hasil evalusi yang di peroleh pihak Dinas tempatnya bertugas saat ini, Penataan Administrasi secara urut oleh GHIPPA maupun HIPPA belum tercatat.sehingga berdampak tidak urutnya anggota kelompok untuk mendapatkan Air guna mengairi tanaman sesuai musimnya.
BACA JUGA
PERINGATI HARI BHAYANGKARA KE-75, BUPATI MADIUN DAN SEGENAP FORKOPIMDA GELAR UPACARA VIRTUAL
“,Demi mencapai suburnya tanaman padi atau tanaman lainnya, sangat tergantung tercukupinya kebutuhan air itu sendiri,selain itu,kelompok juga akan lebih mudah menggilir anggotanya mendapatkan air untuk keperluan pada musim tanam berikutnya” jelas Kabid pengairan tersebut
“Selain itu,Karena di dalamnya ada pembimbing yang dapat menjadi rujukan untuk setiap masalah yang timbul di dalam HIPPA/GHIPPA akan lebih mudah tertanggulangi penanganannya” imbuhnya
Pada sela-sela akhir kegiatan tersebut Kabid Pengairan Pekerjaan umum Maskur Yatim juga menguatkan bahwa kegiatan ini untuk memberikan bimbingan kepada HIPPA tentang mengelola pengairan yang baik dan penataan administrasi , karena pengairan di wilayah persawahan administrasinya yang belum tertulis harus di tertibkan.
Jurnalis : Ega
Editor : Joko.s kaperwil jatim mabes bhayangkara indonesia
Komentar