Dinas PUPR Beltim, Telah Tercapai 80 Persen Pekerjaan Fisik Tahun 2023

Daerah, Pemerintahan376 Dilihat

MABES BHARINDO.COM.

Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) telah menyelesaikan 80 Persen program kegiatan pekerjaan fisik tahun 2023. Ditargetkan serapan anggaran akan mencapai 90 persen di akhir tahun ini.

Total anggaran Program kegiatan di DPUPRP2RKP untuk tahun 2023 ini mencapai Rp.86.956.844.305,Jumlah itu di luar anggaran administrasi perkantoran.

Kepala DPUPRP2RKP Idwan Fikri saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/12/23) menyatakan anggaran tersebut diperuntukkan pada Program kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Air, Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Sistem Air Limbah, Sistem Drainase, Penataan Bangunan Gedung, Penataan Bangunan dan Lingkungannya, Penyelenggaraan Jalan, Penataan Ruang hingga Perumahan dan Permukiman.
Alhamdulillah semua kegiatan kita tahun ini terlaksana. Tidak ada pembatalan kegiatan, semua sudah selesai dilaksanakan,” ungkap Idwan.


Dari total anggaran kegiatan DPUPRP2RKP paling banyak tersedot di Program Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota yakni senilai Rp52.821.010.225. Di mana di dalamnya terdapat pekerjaan Rekonstruksi Jalan Rp22.981.997.243 dan Pemeliharaan Berkala Jalan Rp.9.464.007.500.

“Kebetulan tahun ini kita juga ada Dana Strategis Daerah, dari 10 yang ada di Kabupaten Beltim, 5 ada di DPUPRP2RKP, 4 untuk jalan dan satu untuk drainase,” kata Idwan.
Meski hampir seluruh kegiatan di tahun 2023 ini sudah selesai, diakui Idwan serapan anggaran DPUPRP2RKP tidak akan bisa mencapai 100 persen.

Namun kembali ditekankannya silpa bukan lantaran kegiatan tak berjalan.

“Sekarang sudah 80 persen,mudah-mudahan bisa 90 persen nanti. Dak bisa serapan hampir 100 persen karena kegiatan kita memang banyak yang dilelang,” jelas Idwan.
Kegiatan dengan metode lelang akan membuat silpa anggaran bertambah namun di satu sisi akan menghemat keuangan daerah. Mengingat banyak kegiatan lelang proyek nilainya berada di bawah pagu anggaran.
Bukan karena kegiatan kita tidak jalan.

Paling kita dan pihak-pihak yang sudah ditunjuk untuk suvervisi mesti lebih ekstra pengawasan untuk memastikan perkerjaan yang mereka lakukan kualitasnya baik,” ujar Idwan.(emb).

Komentar