Diduga Limbah Syatoria Aliri Persawahan, Warga Sambisirah Protes

Daerah1916 Dilihat

PASURUAN MabesBharindo.com | Warga protes terhadap perusahaan yang membuang Limbah ke saluran irigasi di wilayah mereka.

Pantauan wartawan, pada Jum’at (24/6/2022) siang puluhan warga dari Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, berdiri di depan pintu gerbang PT. Satoria yang berada di Jl. Raya Pasuruan – Malang.

Sambil membawa poster dengan berbagai protes terhadap perusahaan yang diduga membuang limbahnya ke saluran irigasi.

“Kedatangan kami kesini ingin menunjukkan bahwa kita warga sambisirah ini terdampak dari limbah yang dikeluarkan dari perusahaan,” kata Edy warga saat ditemui, pada Jum’at (24/6/2022).



Lanjut Edy, bukan hanya kemarin saja perusahaan membuang limbahnya. Sudah beberapa kali perusahaan membuangnya ke saluran irigasi bahkan bau-nya saja menyengat.

Belum lagi dari hembusan udara, khususnya banyak warga yang mengeluh.

“Baru kemarin serta dari pihak Pondok Pesantren saja pernah memprotes. Dengan adanya dan kurang lebih dari 5 kali warga sini ke perusahaan untuk memprotesnya,” ujarnya.

Edy mengatakan, Sample yang kita bawa ini berwarna merah agak kecoklatan baru kemarin sore yang kita ambil dari saluran irigasi.

Perusahaan bagaimana perusahaan ini bagaimana punya konsekuensinya. Karena kami juga akan memberikan tuntutan kepada perusahaan.

“Harapannya agar ada perhatian tanggung jawab sosial dari perusahaan. Terkait masalah bau lewat udah masih belum ada tanggapannya hingga sekarang,” pungkasnya

Mirisnya, HRD dari PT. Satoria enggan memberikan komentar dan alergi menemui awak media.

Ia justru enggan berkomentar dengan adanya UNRAS yang di lakukan warga Desa Sambisirah bahkan terburu-buru masuk ke dalam mobil (Dedik)

Komentar