Diduga Benar Adanya Gratifikasi mengalir ke Petinggi Syahbandar dan Bea Cukai

Hukum & Kriminal380 Dilihat

MABESBHARINDO.COM, Kepri Karimun |  Sudah dua minggu lebih di bukanya kembali expedisi hantu, pelabuhan tikus di kolong karimun oleh Syahbandar. Dalam benerapa waktu yang lalu awak media memberitakan tentang kegiatan bongkar muat di pelabuhan ilegal atau disebut juga expedisi hantu, pelabuhan tikus dikolong Karimun sehingga dengan kewenangan yang di miliki oleh KSOP Syahbandar Karimun sehinga pelabuhan ilegal atau expedisi hantu tersebut dapat ditutup akan tetapi kini dibuka kembali oleh Syahbandar ada apa gerangan sebabnya.

Mungkinkan merasa takut kepada mafia pemilik pelabuhan ilegal di kolong karimun atau memang adanya gratifikasi  yang telah di terima selama ini oleh KSOP Syahbandar dan BEACUKAI karimun, dari para oknum pemain barang ilegal sehingga KSOP Syahbandar dan BEACUKAI tidak berdaya, hingga akhirnya membuka kembali jalur pelabuhan ilegal itu di kolong karimun, demi berimbangannya pemberitaan kepublim, awak media mengkonfirmasi melalui telpon selular kepada Cahyono sebagai bagian Humas di KSOP Syahbandar di karimun,  akan tetapi sangat di sayangkan beliau engan untuk menjawab telpon dari awak media tetapi beliau menjawab melalui pesan singkat whastapp “saya lagi dibatam dinas pak” jawabnya.

Lebih lanjut awak media  mendatangi Kantor KSOP Syahbandar yang berada di dekat Pelabuhan Domestik dan Internasional sekitar pukul 2,30 WIB untuk klarifikasi terkait dibukanya kembali pelabuhan tikus yang berada di kolong Karimun kepada kepala KSOP Syahbandar Karimun, Jhon Kenedi sesampainya didepan kantor KSOP Syahbandar awak media menjumpai pegawai dan petugas yg ada di meja pos depan kantor tersebut dan mengatakan kedatangan kami untuk berjumpa kepala KSOP Syahbandar bapak Jhon Kenedi , selaku Kasi atau kabid Humas KSOP Syahbandar yang dapat mengklarifikasi tentang dibukanya kembali pelabuhan tikus expedisi hantu oleh pihak KSOP Syahbandar yang jelas telah ditutup beberapa waktu yang lalu, awak media dipersilakan menunggu di ruang tunggu bersama masyarakat yang lainya, pegawai Syahbandar kembali menjumpai awak media dan mengatakan kalau “Bapak kepala sedang berada diluar”, kembali awak media menanyakan Humas atau kasi nya saja yang dapat memberikan klarifikasi kepada kami, pegawai tersebut berlalu begitu saja untuk menanyakan kepegawaian dikantor yang di dalam apakah ada humas ,kasi, atau kabit yang dapat menjumpai awak media, lagi – lagi pegawai tersebut mengatakan bahwa humas, kasi serta kabid juga sedang berada di luar. Lalu pegawai tersebut menemui keamanan yg bertugas di KSOP Syahbandar untuk dapat memberikan informasi sebenarnya “kepala KSOP Syahbandar, humas, kasi serta kabid sedang tidak berada di kantor dikarenakan ada kegiatan di luar kantor” ungkapnya kepada awak media.

Lain lagi dengan BEACUKAI karimun tiada satu pun dari kepala , humas, kasi , kabid serta intel di BEACUKAI karimun yang menjawab pesan whatsapp dari awak media , baik itu Indra Gunawan di bagian humas mau pun boby dibagian intel BEACUKAI, sepertinya melakukan pembiaran adanya bongkar muat kapal yang terjadi dikolong karimun dengan membawa barang dari luar negri tanpa memiliki manifes.

sampai berita ini dipublikasikan tidak ada satu pun dari kedua instansi pemeritahan ini yang bersedia  mengklarifikasi persoalan pelabuhan dikolong karimun .

 

Reporter : (Hirmawansyah dan Tim)

Komentar