Diduga ada Peredaran Obat – obatan Terlarang di Excecutive Club Hotel Satria Karimun.

Hukum & Kriminal1168 Dilihat

MABES BHARINDO Kepri , Karimun. Tempat Excecutive Club Hiburan Malam di tanjung balai Karimun salah satunya cukup terkenal ialah yang berada di hotel Satria. ruangan Excecituve Club yang menjadi sorotan publik ada dugaan peredaran Narkotika jenis pil Ekstasi merek Minion.

Pasalnya di hotel tersebut yang menyajikan irama house musik diduga melakukan aktifitas peredaran narkoba jenis ekstasi yang berlokasi di tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Seorang pengedar obat – obatan di tempat hiburan malam yang diduga justru menyediakan Narkoba jenis ekstasi warna biru dengan bebas di dalam Excecutive Club dan loby hotel dikarenakan adanya dugaan keterlibatan pengelolah dan pemilik hotel tersebut sehingga dengan leluasanya mereka lakukan transksi jual beli dilokasi hotel dan Excecutive Club

Narasumber yang kami dapatkan di sekitaran Excecutive club. Membenarkan kalau tempat hiburan malam di tanjung balai Karimun dengan mudah mendapatkan minuman Beralkohol dan narkoba jenis pil ekstasi merek Minion. Narkotika jenis pil ekstasi tersebut bebas beredar dan tidak tersentuh hukum.

Awak media menyelusuri serta mengali informasi di Exsecutive Club Hotel Satria. pura – pura pesan satu butir obat ekstasi kepada salah satu security, dan ia mengatakan BD ( bandar ) lagi keluar, selalu setiap awak media bertanya alasanya keluar namun tak lama kemudian datang seorang pemuda dari luar lalu masuk kedalam Excecutive Club hotel Satria lalu keluar lagi menghampiri salah satu awak media serta Memberikan sebuah pil ekstasi untuk di jual

Sementara seorang pengunjung yang sudah biasa datang kehotel Satria menjelaskan harganya sekitar 300 ribu untuk satu pil ekstasi. saya masuk dulu kedalam mau jumpai sama BDnya jenis barang pil ekstasi merek Minion dan abang tunggu saja disini dilobby hotel nanti baru kita masuk Excecutive Club ucapanya’

Awak media terus mencari informasi berlajut kedalam ruangan di Excecutive Club hotel Satria diduga barang haram jenis pil ekstasi tersebut mudah diperoleh sekitar pukul 12 .00 WIB lalu seorang wetres menawarkan Minumannya stout dan Heineken.

Inisial TT salah satu pengunjung menjelaskan barang tersebut bisa didapatkan seseorang cukup dengan kode nyalakan mancis rokok pasti ada yang datang menawarkan obat pil ekstasi, katanya

Lanjut inisial TT menyatakan biasa disini ada yang nawarin kalau mau pakai obat tinggal pesanan aja kalau kita sudah kenal sudah ada yang menghampiri , kalau lihat wajah baru mereka pasti bilang tak ada barang” kami terbiasa di Exsecutive Club menikmati dunia malam sambil cari tamu “ungkapnya.

Awak media berupaya menghubungi dari pihak menagement yang bernama Vincent diExcecutive Club hotel Satria tetapi belum ada tanggapan sampai berita ini di publikasikan belum ada lagi komfirmasi dari pihak management.

 

MABES BHARINDO Hirmawansyah Wakaperwil kepri dan Tim

Komentar