Derita Malaria, Tim Kesehatan Satgas Yonif 310/KK Obati Yani Seorang Anak Di Perbatasan

TNI & Polri704 Dilihat

Media mabesbharindo.com

Pegunugan Bintang ~ Aksi cepat Tim Kesehatan Satgas Yonif 310/KK yang berada di Pos Batom, Obati Yani (9) yang menderita malaria di Kampung Batom 2, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Kamis (15/2/2024).

Hal tersebut dibenarkan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dikatakan Dansatgas, Distrik Batom merupakan wilayah yang memiliki endemis tinggi malaria, sehingga banyak warga di wilayah tersebut yang mengalami sakit malaria, tidak hanya orang dewasa bahkan anak-anak juga rentan terhadap penyakit malaria tersebut.

“Salah satu warga yang kita berikan pengobatan adalah Yani anak berusia 9 tahun. Akibat malaria yang dideritanya sehingga tidak dapat mengkonsumsi makanan karena mengalami muntah-muntah sehingga kondisi kesehatan tubuhnya mengalami penurunan yang drastis,” jelas Dansatgas.

Lanjut dikatakan, sebagai upaya mencegah dan menurunkan penderita malaria, selain melakukan pelayanan kesehatan keliling, Pos Batom Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 310/KK juga memberikan sosialisasi pencegahan malaria, serta membagikan kelambu secara gratis kepada warga Kampung Batom.

Sementara itu, Danpos Batom Letda Inf Eko Effendi menambahkan bahwa setibanya dilokasi Tim Kesehatan segera memberikan tindakan medis agar kondisi tubuh Yani segera kembali normal dan memasang cairan infus untuk membantu memulihkan kondisi pasien.

“Setelah mendapatkan perawatan dari Tim Kesehatan, tubuh pasien merespon baik terhadap obat yang diberikan sehingga setelah diberikan pengobatan kondisinya berangsur mulai stabil,” tambah Letnan Eko.

Lilia Kimki (36), Ibu dari Yani mengungkapkan terima kasihnya kepada personil Satgas Yonif 310/KK yang sudah rela mengobati anaknya yang sedang sakit.

“Yani sudah demam tiga hari dan saya bingung untuk meminta pertolongan kepada siapa. Bapak TNI datang jauh-jauh berjalan kaki ke rumah kami untuk obati Yani. Terima kasih semoga tuhan membalas dengan cara Nya semua kebaikan bapak,” ungkap Lilia penuh haru.

 

Reforter jefri mbs

Komentar