DENGAN SEMANGAT DIANA SASA BEBAGI KE PEDAGANG DAN WARUNG YANG TERDAMPAK PPKM

Uncategorized525 Dilihat

MABES BHARINDO MAGETAN | Begini Cara Diana Sasa Bantu pedagang dan  Warung Terdampak PPKM
DIANA SASA  Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan Diana Sasa yang senantiasa peduli pada warga utamanya yang terdampak PPKM Darurat.Setelah sebelumnya memberikan bantuan pada Warga terpapar Covid 19 yang melakukan isolasi mandiri,kini Sasa juga peduli dan berempati dengan cara membantu pedagang makanan dan Pedagang Kaki Lima yang ada di sekitaran kota Magetan.

Menurut Sasa Pedagang makanan di Magetan yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mengeluhkan sepinya dagangan mereka. Terutama mereka yang biasanya berjualan malam hari. “Omset para pedagang ini turun sampai 75%.,” Ungkapnya Kamis (20/07/2021).

Seperti yang dituturkan Defi pedagang tepo pecel yang berjualan di jalan MT Haryono ini Biasanya Defi jualan tepo pecel mulai sore sampai jam 22.00 malam.Namun semenjak penerapan PPKM darurat berjualan sampai jam 8 malam.Dagangan yang dibawanya pun setengah dari hari biasanya.”Takut tidak laku, apalagi orang dilarang kemana-mana, jadinya tambah sepi apalagi tidak boleh makan di tempat,” keluh Defi.

Hal yang sama disampaikan Parno, pedagang nasi goreng keliling di sekitar RSUD Sayidiman hingga alun-alun. “Parah sepinya, Mas, selama PPKM ini. Semalam laku 5 saja sudah bersyukur,” ujar dia.

Anggota DPRD Jawa Timur Diana Amaliyah Verawatiningsih atau yang lebih akrab disapa Diana Sasa sigap merespon keluhan ini. Ia kemudian secara bergiliran membeli jualan para pedagang itu untuk kemudian dibagikan lagi ke masyarakat yang membutuhkan.

“Ya, saya spontan saja ini. Ada bakul nasi goreng sambat ora payu, ya saya beli beberapa bungkus, biar dia bisa segera pulang sebelum jam 8 malam. Nasinya saya bagikan lagi ke masyarakat. Acak saja, tidak ada target penerima khusus,” jelas Diana. ….
Diana pun merambah ke warung-warung yang terpaksa malah tutup, karena jika buka pun akan rugi. Dia memesan nasi dan lauk untuk dibagikan lagi kepada yang membutuhkan.”Banyak banget warung yang memilih tutup. Kalau buka malah mereka rugi bahan baku karena omset di bawah target. Kasihan kan. Makanya saya pesan makanan ke mereka, biar bisa dimasak di rumah,” urai Diana lagi ,,Dijelaskan Sasa total selama PPKM ini sudah 60 warung lebih yang terbantu. Sudah 3000 lebih makanan terbagikan. “Saya hanya ingin memberi contoh, agar masyarakat yang mampu juga ikut membantu nasib para pedagang ini. Belilah dagangannya. Pesan kan bisa lewat HP sekarang.” Diantar ke rumah juga bisa. Bukan soal nilainya, tapi rasa gotong royongnya yang penting,” pungkas Diana Sasa,, ( SANG AGUS  )

Komentar