Dampak Gempa 6,1 Malang Terkena Dampak pasuruan Jatim Goyang

Nasional347 Dilihat

MabesBharindo,Malang—Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menganalisis kejadian gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB.

Kepala PVMBG Andiani menjelaskan berdasarkan tatanan tektoniknya, Pulau Jawa dipengaruhi oleh zona penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di sebelah selatan, yang juga memberikan kontribusi tektonik berupa keberadaan sesar-sesar aktif di daratan.

“Pusat gempa bumi berada di Samudera Indonesia di selatan wilayah Jawa Timur. Daerah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi yaitu bagian selatan Jawa Timur yang tersusun atas batuan berumur Tersier terdiri dari batuan sedimen, batuan karbonat dan batuan vulkanik, serta batuan vulkanik dan sedimen berumur Kuarter,” ujar Andiani dalam keterangan persnya, Sabtu (10/4).

Berdasarkan hasil analisis, getaran gempa bumi terasa lebih kuat pada batuan muda (Kuarter) yang bersifat urai dan tidak terkompaksi dan memperkuat efek guncangan gempa bumi. “Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, sumber gempa bumi berada pada Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia. Gempa bumi yang terjadi disebut juga gempa bumi ‘intraslab,”

Terkait dampak gempa bumi, Berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunungapi (PPGA), guncangan gempa bumi dirasakan di PPGA Ijen yang meliputi Kecamatan Glagah, hingga Pasuruan, Banyuwangi dengan intensitas IV MMI. Kemudian juga di PPGA Semeru yang meliputi Kecamatan Candipuro, Lumajang sebesar III MMI.

“Berdasarkan BMKG, guncangan gempa bumi dirasakan di Turen dengan intensitas V MMI, di Karangkates, Malang, dan Blitar sebesar IV MMI, di Kediri, Trenggalek, dan Jombang sebesar , di Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Yogyakarta, Ngawi, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, dan Denoasar dengan intensitas III MMI, serta di Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, dan Banjarnegara dengan intensitas II MMI,” ujar Andiani.

Ia menegaskan, bahwa gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami meskipun berpusat di laut. “Energinya tidak cukup kuat untuk menyebabkan deformasi di bawah laut,” tuturnya.


Soal Gempa M 6,1: Daerah Terdampak Terparah di Malang dan Sekitarnya
Berdasarkan berbagai sumber, kata Andiani, guncangan ini mengakibatkan kerusakan bangunan di wilayah Kabupaten Malang. Hingga tanggapan ini dibuat, tidak ada informasi korban jiwa akibat gempa bumi ini.

 

Masyarakar di himbau agar tenang tidak terpancing dengan adanya isu gempa susulan serta masyarakat agar menjauhi bangunan yng telah rusak agar tidak tertimpa reruntuhan bangunan

Sementara untuk Kota Pasuruan dan sekitar Kabupaten Pasuruan hanya terasa goyang pantauan media MabesBharindo Di wilayah kabupaten di desa puspo yng berdekatan dengan kabupaten Malang getaranya terasa sangat kencang kata ibu deni hingga Waktu berdiri sampai pegangan tiang karna takut jatuh,ujarnya(Abd Hamid)

 

Komentar