Dampak Covid 19 Pengusaha Bakso Malang Meradang

Ekonomi & Bisnis501 Dilihat

MabesBharindo, Jakarta – Pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19 saat ini masih terus berkembang penularannya, dilansir dari website http://www.covid19.go.id pada hari ini (15/5/2020) Positif Corona 16.496 orang, Sembuh 3.803 orang dan Meninggal 1.076 orang data untuk nasional.

Setiap daerah membuat kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk mengatur membatasi aktifitas masyarakat, maka yang terjadi semua lini perekonomian terdampak dari kebijakan tersebut diantaranya Pengusaha Bakso Malang.

Supardi alias Pak Kumis Pengusaha Bakso Malang yang tinggal di Karet Sawah Jakarta Selatan memiliki 12 Gerobak Bakso Malang meradang dengan dampak Covid-19 ini.

Saya bisnis Bakso malang dari tahun 1992, sampai saat ini saya memiliki 12 Gerobak Bakso Malang yang semuanya tersebar di daerah lingkungan Mega Kuningan Jakarta Selatan, sekarang hanya 4 Gerobak Bakso Malang yang beroperasi, katanya.

Pak Kumis melanjutkan Omset yang saya dapatkan bisa 3,6 Juta sehari sebelum Covid-19, sekarang akibat Covid-19 turun antara 500 ribu sampai 800 ribu sehari dengan 4 Gerobak Bakso Malang yang beroperasi.

Anak buah saya tidak bisa kembali ke Jakarta karena sebelum Corona mereka pada balik, pas mau balik ada PSBB maka terhalang tidak bisa kembali ke Jakarta, curhatnya kepada awak Media Mabes Bharindo.

Setiap bulan saya mengeluarkan biaya parkir Gerobak Bakso Malang saya 600 ribu untuk 12 Gerobak, jika tidak beroperasional maka sayang sekali, ujarnya.

Pak Kumis berharap semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu, agar pengusaha kecil seperti kami ini bisa bergerak kembali secara normal, tutupnya.

Komentar