Dalam Rangka HUT RI Ke-76, Bendera Merah Putih 17 X 8 Meter Berkibar Di Sungai Pleret

Uncategorized451 Dilihat

PASURUAN, MABESBHARINDO.com – Dalam rangka memperingati HUT RI yang Ke-76, Dengan Semangat juang Warga Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, menggelar upacara dalam memperingati HUT RI ke-76 di sungai, dengan mengibarkan bendera di atas bendungan, Selasa (17/8/2021).

Dalam upacara tersebut, warga yang tergabung Pokdarwis ini mengibarkan bendera berukuran besar dengan diameter ukuran bendera 17 x 8 meter di atas bendungan.

Upacara yang diikuti puluhan orang ini menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga : Komandan Kodim 0819 Dan Forkopimda Gelar Upacara HUT RI Ke-76.

Baca juga : Polda Jatim laksanakan Vaksinasi komunitas terhadap 1000 Bonek Mania

Pimpinan upacara HUT RI dan pengibar bendera berada tepat di atas bendungan Bersejarah Peninggalan Belanda, sementara peserta berbaris di tepi kedua sisi sungai.

“Rangkaian upacara dilakukan seperti biasa. Namun yang berbeda saat pengibaran bendera berukuran 17X8 meter. Seluruh peserta mengambil sikap hormat kepada merah putih raksasa yang dibentangkan perlahan diiringi lagu kebangsaan. Upacara berlangsung khidmat.

Heru mengatakan, upacara dilakukan di sungai bertujuan mengingatkan warga agar menjaga lingkungan. Apalagi selama ini bendungan yang ada di sungai dijadikan objek wisata desa.

Baca juga : Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 76, Sat Lantas Polres Lombok Timur Gelar Berbagi Kegiatan untuk Masyarakat

Masih Kata heru, “Selain memperingati HUT RI ke-76, kami ingin kampanye agar warga terus menjaga sungai,” ujarnya

Menurutnya, Pengibaran bendera merah putih berukuran 17 X 8 meter itu bukan karena tanpa alasan tapi hal tersebut melambangkan hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945. Ide tersebut berkat ide dan kreatifitas teman-teman sehingga menjahit bendera berukuran 17 X 8 meter.

“Selain diikuti puluhan peserta, prosesi upacara juga dihadiri ratusan warga. Mereka datang dari desa lain untuk bergabung demi untuk melihat upacara yang dilakukan di sungai di atas bendungan tersebut,” pungkasnya.

 

 

Komentar