Cuaca Buruk Hambat Pencabutan Pagar Bambu di Perairan Tanjung Pasir

TNI & Polri225 Dilihat

Jakarta,mabesbharindo com

Tangerang – Operasi pencabutan pagar bambu di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, yang digelar pada Selasa (28/1/2025), terpaksa ditunda akibat cuaca buruk. Angin kencang dan ombak besar membuat tim dari Ditpolairud Polda Metro Jaya harus menunda pergerakan ke lokasi dan bersiaga di tepi pantai.

Dirpolairud Polda Metro Jaya, Kombes Pol Joko Sadono, S.H., S.I.K., M.H., M.Han., menjelaskan bahwa kondisi cuaca menjadi tantangan utama dalam operasi ini. “Kami memutuskan untuk menunda pergerakan karena keselamatan personel menjadi prioritas utama. Anggota tetap standby di tepi pantai sambil menunggu kondisi cuaca membaik,” ujarnya.

Operasi ini melibatkan dua regu dengan total 46 personel yang dipimpin oleh IPDA Dian J., S.H., sebagai komandan lapangan. Namun, dua anggota tidak dapat hadir karena alasan kesehatan, yaitu Brigadir Oga yang menjalani terapi saraf kejepit dan Bharada Sadam yang sakit.

Empat kapal telah mencoba menuju lokasi operasi, termasuk KP 108 Tanjung Pasir, namun harus berlindung di sekitar Pulau Bidadari akibat ombak besar. Tiga kapal lainnya, yakni KP 1009, KP 1023, dan KP 1017, juga belum dapat melanjutkan perjalanan.

Pagar bambu di laut ini sebelumnya dianggap mengganggu aktivitas pelayaran dan ekosistem laut di kawasan Teluk Jakarta. Operasi ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi perairan dan menjaga kelestarian lingkungan
Meski demikian, Kombes Pol Joko memastikan bahwa tim akan terus memantau kondisi cuaca untuk melanjutkan operasi. “Kami siap bergerak kapan saja jika kondisi memungkinkan. Keselamatan dan keberhasilan operasi tetap menjadi fokus utama,” tambahnya.

Komentar