Demak_MabesBharindo.com – Polres Demak menggencarkan operasi penindakan penyakit masyarakat atau pekat di seluruh Demak. Hal ini untuk mendukung program PPKM Darurat Level 4 dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kota Wali.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, saat berada di gedung pendopo Pemkab Demak, Minggu (29/8/2021) dini hari.
Baca juga : Polres Sukabumi ingatkan pengunjung wisata dan pengelola wisata prokes 3M
Dia mengatakan, selain mendukung PPKM Darurat, razia pekat dilakukan dalam rangka penegakkan Perda No. 11 Tahun 2018 tentang penyelenggaraan usaha hiburan di Kabupaten Demak. Polisi akan lebih gencar untuk melakukan operasi pekat di sejumlah lokasi di Demak sehingga masyarakat merasa tenang dan aman.
Kapolres mengaku ketika melaksanakan operasi cipta kondisi polisi tidak bisa melakukan sendiri. Penertiban pekat menurutnya bisa dilakukan dengan dibantu seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait.
“Kami tentu tidak bisa melakukannya sendiri. Kami bersinergi dibantu oleh TNI, Satpol PP dan seluruh elemen masyarakat. Ini demi mencipkan kondisi Demak yang tertib dan damai,” ungkapnya.
Baca juga : LSM GMBI Distrik Banyuwangi Akan Polisikan Kontraktor Dan Pejabat Yang Bermain-Main Dengan Uang Negara
Dalam razia tersebut, petugas mengamankan ratusan miras berbagai jenis, microphone, sound system dan perangkat CPU yang ada di tempat hiburan. Selain itu, petugas juga mengamankan pengunjung dan pemandu karaoke yang terjaring dalam razia pekat.
“Kami lakukan tes urine dan swab antigen terhadap seluruh pengunjung dan pemandu karaoke yang terjaring razia, hasilnya dari 45 orang tidak ditemukan penyalahgunaan narkoba dan non reaktif Covid-19. Dengan razia ini di harapkan dapat mengembalikan marwah Kabupaten Demak sebagai Kota Wali,” pungkasnya.
Jurnalis : Ludi Sharindra
Komentar