Camat Pulau Pinang Apresiasi Pembanguan Desa Pulau Pinang

Uncategorized437 Dilihat

Tim Monev terdiri dari Tripika kecamatan yang dipimpin langsung Camat Pulau Pinang Kabupaten Lahat Drs.H.Erlambang MM, melakukan pengecekan terhadap hasil pembangunan dana desa (DD) di Desa Pulau Pinang kecamatan Pulau Pinang Lahat.

Acara Monev tersebut, dilaksnakan pada Rabu (25/5/2022). Turut hadir dalam Tim Monitoring kecamatan Forkompimcam, Camat Pulau Pinang Drs.H.Erlambang MM, Kapolsek Pulau Pinang IPTU Amrin Prabu, Danramil Pulau Pinang 7-045 yang diwakili Babinsa, Bhabinkamtimas, Kades Pulau Pinang Sumiati, perangkat desa, Pendamping desa Tri Lestari, Rahmad, Jadmika, dan warga sekitar lokasi.

“Alhamdulillah, pembangunan jalan usaha tani sepanjang 226 meter, dengan bentang 1,5 meter telah rampung 100 persen kita kerjakan sesuai dengan usulan masyarakat desa Pulau Pinang kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat,” ungkap Kades Pulau Pinang Sumiati, pada Rabu (25/5/2022).

Dijelaskan Sumiati, selain jalan usaha tani yang telah dibangun, juga sesuai dengan arahan pak Bupati Lahat dana desa 40 persen agar dapat dibagikan kepada warga yang tak mampu atau terpapar Covid-19.

“Petunjuk dari pak Bupati 40 persen dana desa agar dapat diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai. Untuk penerima BLT sebanyak 87 kepala keluarga didesa Pulau Pinang,” tukasnya.

Diuraikan Sumiati, harapan dari Pemerintahan Desa (Pemdes) Pulau Pinang semoga dengan telah selesainya dibangun Jalan Usaha Tani ini, dapat membantu perekonomian warga Desa Pulau Pinang dalam membawa hasil tani dan kebun.

“Setiap desa wajib dilakukan pengecekan oleh Tim Monitoring Forkompimcam, sebagai salah satu syarat untuk pencairan dana desa yang tahap ke-II dua,” paparnya lugas.

Gunadi dan Rizal warga desa Pulau Pinang selaku penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) mengucapkan terima kasih kepada kepala desa (Kades), Pulau Pinang yang telah memberikan BLT.

“Terima kasih dana BLT kami sudah dicairkan. Karena, dana tersebut sangat bermanfaat bagi kami dan keluarga guna untuk membeli kebutuhan sehari hari kami,” tegasnya.

Warga lainnya juga Mulki dan Hendri Pusiawan mengungkapkan, sangat bersyukur sekali bahwa Jalan Usaha Tani didesanya telah dibangun dan telah rampung 100 persen.

“Kalau selama ini, kami (warga) susah melintas, kini dengan telah dibangunnya Jalan Usaha Tani dapat mempercepat dan mempermudah kami dalam mengangkut hasil kebun maupun lainnya,” ujar Mulki dan Hendri Pusiawan saat ikut melakukan pengecekan Tim Monitoring Monev Forkompimcam kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat.

Sementara, Camat Pulau Pinang Kabupaten Lahat Drs.H.Erlambang MM mengatakan, sangat mengapresiasi atas pembangunan Jalan Usaha Tani sepanjang ratusan meter yang telah dibangun oleh Kades Pulau Pinang telah rampung 100 persen.

“Untuk mounev hari ini, kita lakukan monitoring didua desa yakni, desa Pulau Pinang dan desa Jati di kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat. Alhasil, semua pekerjaan bagus dan sesuai dengan RAB. Sehingg, antusias warga didua desa sangat bersyukur sekali atas pembangunan tersebut,” katanya.

Menurut mantan Camat Mulak Sebingkai ini, dalam mounev Tim Monitorin melibatkan unsur Forkompimcam, guna memantau atau memeriksa hasil pekerjaan yang dilakukan oleh setiap desa terutama desa yang ada diwilayah Kecamatan Pulau Pinang.

“Tidak seluruh desa yang ada di Kecamatan Pulau Pinang melakukan pembangunan Infrastruktur, karena, data setiap desa beda beda. Akan tetapi, sesuai dari petunjuk teknis untuk tahun 2022 ini, dana desa sebanyak 40 persen dipergunakan untuk pembagian BLT,” ulas Camat Pulau Pinang.

Bahkan, diungkapkan Camat Pulau Pinang, penggunakan dana desa untuk tahun ini, dilakukan yang sekala priolitas terutama dana untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Sedangkan, pembangunan seperti Jalan Usaha Tani ratusan meter telah dibangun oleh Pemdes Pulau Pinang, lalu, didesa Jati telah membangun Siring Pembuang Limbah (SPAL).

“Kalau sebelumnya warga mengeluhkan genangan air, sehingga, Pemdes Jati membangun SPAL dan kini air sudah mengalir dan tidak tergenang lagi. Untuk jalan usaha tani, semoga dapat mempermudah warga dalam membawa hasil kebun dan sawah mereka agar perekonomian masyarakat lancar dan meningkat,” pungkasnya. (Din-Indiansyah Kabiro Lahat)

Komentar