Mabes Bhayangkara Indonesia –Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan bimbingan teknis Jaksa Bina Desa untuk penongkatan kapasitas perangkat desa. Kegiatan Parade Nusantara itu dihadiri Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.
Bupati menyampaikan saat membuka bimbingan teknis peningkatan kapasitas perangkat desa tahun angkatan 2021 dalam kegiatan Jaksa Bina Desa di Hotel Augusta, Cikukulu, Cicantayan, Rabu (15/12/2021). Menurut bupati, kegiatan tersebut sangat bagus bagi para kepala desa dan perangkatnya, terutama dalam penguatan fungsi mereka.
“Kegiatan ini harus menjadi bekal dan komitmen dalam menjalankan roda pemerintahan sehingga pemerintahan di desa bisa berjalan sesuai aturan,” kata bupati.
Bimtek diikuti 150 orang peserta dari unsur kepala desa dan perangkat desa. Kegiatan bisa terselenggara atas kerja sama Parade Nusantara Kabupaten Sukabumi dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi ini. Pelaksanaannya selama dua hari sampai Kamis (16/12/2021). Para pemateri dari kejaksaan, kepolisian, dan unsur terkait lainnya. Di tempat pembukaan tampak hadir Kejari Bambang Yunianto.
“Para kepala desa dan perangkatnya harus memahami aspek administrasi dan aspek-aspek pemerintahan seperti sosial-politik, ekonomi, budaya, dan yang tak kalah penting pengelolaan keuangan desa,” ucap bupati.
Bupati meyakini bimtek tersebut dapat mendukung percepatan peningkatan kapasitas kepala desa. Dirinya pun berterima kasih kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi yang memberikan pemahaman umum kepada kepala desa.
“Pemahaman hukum ini sangat penting. Tak mudah menyelenggarakan pemerintahan desa, kalau tak taat aturan. Selama bimtek ini, bapak ibu harus banyak aktif bertanya,” kata Marwan.
Ketua DPD Parade Nusantara Kabupaten Sukabumi Aum M Madjanan, saat dihubungi via telpon seluler oleh awak media mabes bhayangkara Indonesia, minggu (19/12/2021) mengatakan, bimtek ini merupakan solusi untuk peningkatan SDM aparatur desa. Sehingga pembangunan di desa bisa berjalan lancar dan sukses. Selain itu, target pemerintah bisa tercapai.
“Jaksa Bina Desa ini melengkapi kebutuhan pengetahuan tentang hukum. Para kepala desa semakin paham cara berbuat terbaik untuk masyarakat,” tuturnya.
— wartawan Cucup —
Komentar