MABESBHARINDO, INDRAMAYU | Bupati Indramayu, Nina Agustina, terus mengembangkan digitalisasi seluruh infrastuktur pelayanan pemerintahannya.
Program digitalisasi yang telah berjalan itu dikenal dengan sebutan Lebu ( Desa atau Balai Desa ) Digital.
Konsep Lebu Digital terobosan Nina Agustina,adalah konsep ekosistem desa digital berbasis satelit, yang berfungsi untuk mendigitalisasi semua desa yang tidak memiliki infrastruktur internet terestrial.
Konsep ini lalu diimplementasikan dan dikembangkan melalui indutri 4.0 untuk kemajuan masyarakat ‘Bermartabat’, sesuai visi Bupati Nina Agustina.
Industri 4.0 atau revolusi industri keempat itu merujuk istilah yang umum digunakan untuk meningkatkan perkembangan industri teknologi di Dunia.
Hal itu diterangkan tim mitra Lebu Digital, Nirwan Harahap, saat menyampaikan presentasinya di hadapan ratusan kepala sekolah SD dan SMP se Kabupaten Indramayu belum lama ini.
Dalam sektor pendidikan, konsep 4.0 Bermartabat, dikembangkan melalui
Pusat Ajar Digital Indramayu (PADI).
” Program PADI juga merupakan terobosan baru ibu Nina Agustina supaya masyarakat melek digital. Hal ini sejalan dengan Progran Lebu Digital yang sudah berjalan di tengah masyarakat.” Jelas dia.
Nirwan menjelaskan, Lebu Digital adalah sebuah ekosistem desa digital berbasis satelit, yang berfungsi untuk mendigitalisasi semua desa yang tidak memiliki infrastruktur internet tetestrial.
Lebu Digital, kata Nirwan, merupakan bentuk implementasi dari sistem pemerintahan berbasis industri 4.0.
Hal ini dilakukan guna kemajuan dan pembangunan masyarakat yang bermartabat.
” Konsep PADI misalnya, akan memudahkan para guru. Terutama dalam proses belajar mengajar kepada siswa. Sehingga proses kegiatan belajar, kapan saja bisa melalui digitalisasi.” Ujar dia.
Tujuan lain, program PADI juga merupakan keinginan Nina Agustina agar seluruh pendidik melek digital. “Pesan ibu bupati, agar seluruh guru melek digital. Tidak ketinggalan dari anak didiknya.
( Rastim Ken Aji )
Komentar