Buntut Dari Meninggalnya Wisatawan LSM GMBI Turun Langsung Ke Wisata Ijen

Banyuwangi Mabes Bharindo Bhayangkara Indonesia-Lembaga Swadaya masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia LSM GMBI Distrik Banyuwangi Wilter jawa timur, Beberapa anggota LSM GMBI turun Langsung ke Tempat Wisata ijen(Twa) beralamat di kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi,”Investigasi di pimpin langsung oleh Sekertaris GMBI Distrik Banyuwangi M Nurchalish SH yang kesehariannya akrab disapa Syahrul.

Lanjut Syahrul, kedatangan kami ke tempat wisata alam (Twa)Kawah ijen buntut dari meninggalnya wisatawan Berasal dari China,saya menduga adanya kejanggalan-kejanggalan/keteledoran dari pihak pengelola yang dimana dikelola langsung oleh Balai besar Konservasi dan SDA wilayah Jawa timur atau kepala Tempat Wisata alam(TWA) kawah Ijen Sigit Hariono.”ungkap syahrul di salah satu warung yang berada di ijen sambil menyeduh secangkir kopi ke Tim Investigasi Media Mabes Bharindo (Bhayangkara Indonesia).Rabu 24 April 2024.

Syahrul saat di singgung oleh tim mabes Bharindo terkait berita sebelumnya yang dimana adanya surat kesehatan yang di foto kopi dan beberapa warung yang diduga menyediakan minuman keras sejenis Bir dan legalitas beberapa warung yang menyediakan kamar untuk disewakan ke pengunjung wisata ijen.

Sekdis LSM GMBI Distrik Banyuwangi membenarkan adanya Surat keterangan sehat dari Dokter yang di palsukan oleh salah satu oknum Pemilik warung di wilayah Situbondo yang diduga kerjasama dengan Anggota KSDA Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur,bahkan saya beserta rekan-rekan anggota GMBI yang tangkap tangan waktu itu.

Syahrul menambahkan dengan adanya kejadian tersebut pihak pengelola yang dipimpin langsung oleh Sigit Hariono,kurang tegas akan tindakan maupun sangsi yang diberikan.dikarenakan sangsi tersebut kurang membuat pelaku pelanggaran jerah,saya meyakini pelanggaran tersebut akan terulang kembali.”pungkas Syahrul.