BP2MI Gandeng Komisi IX DPR RI Gelar Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Perlindungan Menyeluruh Kepada PMI Sebagai VVIP 

Daerah258 Dilihat

Media Mabes Bharindo Sukabumi

Sebagai bentuk kehadiran negara sekaligus melaksanakan fungsi pengawasan DPR RI, BP2MI berkolaborasi dengan Komisi IX DPR RI mengadakan Sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Pelindungan Menyeluruh kepada PMI sebagai VVIP di Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, kabupaten Sukabumi selama dua hari. Masih dalam rangka Hari Pahlawan, BP2MI dan Komisi IX DPR RI siap memfasilitasi para calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ingin bekerja ke luar negeri.

Sosialisasi diadakan di Aula Balai Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi., Kamis (10/11/2022)

 

Hadir sebagai narasumber, Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Dwi Anto secara ringkas dan jelas menyampaikan, sosialisasi ini sangat penting diadakan untuk menyebarkan informasi yang benar mengenai prosedur bekerja ke luar negeri. Diharapkan masyarakat sebagai calon PMI tidak tergiur dengan tawaran-tawaran calo yang tidak bertanggung jawab dan mengambil jalan tikus bekerja ke luar negeri.

“BP2MI bersama DPR RI sebagai mitra kerja mengadakan sosialisasi ini untuk mencegah tersebarnya informasi yang salah mengenai cara bekerja ke luar negeri. Jangan sampai tertimpa masalah-masalah di negara penempatan,” jelas Dwi, sapaan akrabnya.

 

Dwi mengimbau agar masyarakat Kecamatan Kebonpedes untuk bekerja melalui skema G to G ke negara Korea Selatan, Jepang, dan Jerman, serta skema G to P. Selain memberikan gaji yang besar, skema penempatan ini memberikan perlindungan negara karena tercatat dalam sistem BP2MI.

 

“Jadi untuk menjadi PMI yang prosedural, harus terdata secara resmi di sistem BP2MI. Selain itu juga harus memiliki keterampilan untuk bekerja di luar negeri. Saya juga mendorong agar pemerintah desa dan kecamatan di sini memberikan pelatihan kepada warganya,” ungkap Dwi.

 

Narasumber lainnya, anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Asmara, mengungkapkan dukungannya terhadap proses penempatan dan pelindungan BP2MI.

 

“Kami turut mendukung BP2MI menyebarkan informasi yang benar kepada para calon PMI di daerah-daerah. Jangan sampai terulang kasus-kasus aniaya kepada PMI. Saya juga akan membantu mendorong pelatihan calon PMI di Balai Latihan Kerja,” ungkap Dewi.

 

Sementara itu, Kepala BP3MI Jawa Barat, Kombes Pol Erwin Rachmat memberikan penjelasan teknis yang lebih rinci mengenai peluang kerja ke luar negeri, termasuk sektor-sektor pekerjaannya, juga syarat untuk bekerja ke luar negeri.

 

“Melalui sosialisasi ini, kami memberikan informasi kepada masyarakat bukan untuk mengajak bekerja ke luar negeri, namun juga tidak melarang. Kami memfasilitasi, jadi semuanya adalah pilihan masing-masing, namun yang jelas harus memenuhi persyaratan sehingga dapat berangkat bekerja secara resmi, salah satunya wajib terdata di disnaker setempat,” tutup Erwin Rachmat.

 

Sosialisasi ini dihadiri juga oleh Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Sukabumi Teddy Sunandar, Sekmat Kebonpedes, Kapolsek Kebonpedes, Danposramil Kebonpedes, Kepala Desa se-Kecamatan Kebonpedes, Kepala Desa Bojongsawah sebagai tuan rumah, para tokoh, pemuda, perangkat desa, dan tamu undangan yang lainnya mengikuti secara antusias.

 

 

 

— Reporter Cucup —

Komentar