Bojonegoro Siapkan Rp. 3 Triliun Dana Abadi Pendidikan Berkelanjutan Daerah

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah saat di ruang rapat paripurna DPRD Bojonegoro.


Baca Juga : 


Mabes Bharindo.com | Bojonegoro  – Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menggelar rapat kerja bersama DRRD Bojonegoro tentang rencana penggunaan Dana abadi pendidikan berkelanjutan, rapat bertempat di Ruang Rapat paripurna DPRD Bojonegoro,  Rabu, 08/06/2022.

Dalam pemaparannya bupati Anna Muawanah menyampaikan rencana Pengembangan Dana Abadi sebesar 3 Triliun akan ditempatkan pada investasi dengan resiko paling rendah, dapat bersifat investiasi jangka pendek atau panjang.

Tujuan digunakannya dana abadi untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan pendidikan generasi berikutnya.

Penerima manfaat dana abadi adalah
Setiap warga Bojonegoro yg memenuhi syarat yang ditetapkan dalam peraturan bupati (Perbup)

Penggunaan hasil pengembangan dana abadi dilakukan pada tahun anggaran berikutnya. Dana itu diantaranya juga untuk beasiswa jenjang pendidikan tinggi (S1, S2, atau S3). Apabila masih tersisa akan digunakan untuk menambah Dana Abadi.

Adapun yang menjadi landasan adalah  Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah Pasal 1 angka 83, Pasal 149 ayat 2, Pasal 164 ayat 1, Pasal 164 ayat 2 dan Pasal 164 ayat 3.

Maka usulan bupati Anna, penggunaan hasil pengembangan dana abadi akan diperuntukkan di sektor pendidikan. Adapun penerima manfaat dana abadi adalah setiap warga Bojonegoro yang memenuhi syarat dan ditetapkan dalam peraturan Bupati (Perbup).

Diharapkan kedepannya dana abadi pendidikan berkelanjutan ini berguna untuk kemajuan pendidikan Bojonegoro dan peningkatan Sumber daya manusianya.

Dana abadi pendidikan tersebut memiliki beberapa sumber, antara lain pendapatan DBH Migas, pendapatan investasi dan juga sumber lain yang sah. Dan dana abadi tersebut akan dibentuk secara bertahap selama tiga tahun anggaran.

Rencana penempatan dana abadi yang dicanangkan adalah Rp 3 triliun untuk tiga tahun dari 2022 hingga 2024. Atau Rp 1 triliun per tahunnya. Namun Penempatan Dana Abadi akan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.

Bupati Anna melihat pentingnya sektor Pendidikan menjadi projek strategis garapan guna mamajukan sumber daya manusia.

Saat ada pertanyaan dari anggota dewan terkait pemilihan sektor pendidikan untuk pengembangan dana abadi pendidikan berkelanjutan, Bupati Bojonegoro wanita pertama ini menjawan dengan lugas.

“Dengan pendidikan yang baik maka semua sektor ekonomi, kesehatan dan yang lain otomatis akan mengikuti, inilah alasan yang paling mendasar mengapa pemkab Bojonegoro lebih menekankan peruntukan dana abadi untuk pendidikan” terangnya.

Setelah mendengar pemaparan bupati dan dilanjutkan tanya jawab dengan anggota dewan, pada prisipnya anggota dewan yang hadir menyetujui akan pentingnya dana abadi pendidikan berkelanjutan dan sepakat untuk dibahas lebih lanjut akan regulasinya.

” Lompatan kebijakan Bupati ini sangat baik dan  perlu didukung oleh semua pihak”  tukas anggota Dewan Ahmad Supriyanto, SPd, MH.

Kontributor : Jayadi

 

Komentar