Beredar Flyer Propoganda Mengajak Warga Pasuruan Lawan PPKM Darurat

MabesBharindo,Pasuruan –Selasa 13 juli 2021 Sebuah flyer propaganda marak beredar di jagad maya. Isinya, mengajak masyarakat Pasuruan untuk melawan pemberlakuan PPKM Darurat yang berlangsung lebih dari sepekan itu.

Selain media sosial (medsos) flyer yang diduga dibuat menggunakan software aplikasi pembuatan infografis itu juga banyak beredar di grup-grup WhatsApp.

Abdul, salah satu warga membenarkan beredarnya pesan berantai bernada provokatif itu. “Saya taunya ada di beberapa grup WA yang saya ikuti, tidak tahu siapa yang membuat,” katanya. Ia mengaku mengetahui adanya flyer tersebut pada Sabtu (10/7/2021) lalu.

“Bahkan awak media MabesBharindo sendiri tak luput mendapat kiriman flyer tersebut dari WA, Nur,gombloh warga winongan,ketika di tanya wartawan siapa yng mengajak berdemo anggota banser dan klompok pengajian tapi dia tidak mau ketika di tanya siapa ketua kordinator lapangan dia mengatakan tidak tau katanya dapat kabar dari kota pasuruan.

Dugaan sementara flyer tersebut dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk memperkeruh suasana. Ia meyakini, penerapan PPKM Darurat yang berlangsung seminggu lebih ini semata untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pengamatan awak medi mabesBharindo, flyer tersebut mulai banyak beredar sejak minggu (11/07/2021) pagi. Satu format dengan dominasi warna merah. Satunya, paduan warna hitam dengan isi yang sama persis: mengajak masyarakat untuk menolak pemberlakuan PPKM Darurat karena dinilai menindas rakyat kecil

Pada flyer tersebut juga tertulis seruan aksi pada Kamis (15/07/2021) yng di arahkan ke halaman walikota sebagai wujud penolakan itu.

Belum diketahui siapa yang membuat dan pertama kali menyebarkan seruan itu. Sebab, pada flyer tersebut, tidak tercantum lembaga, instansi, atau pihak yang bertanggung jawab atas seruan tersebut.

“Ini jelas provokasi. Ini pasti perbuatan orang-orang yang ingin membuat suasana chaos”, dan menetang kebijakan pemerintah pusat,” hamid, salah warga yang lain.

Belum ada penjelasan dari pihak kepolisian terkait beredarnya flyer propaganda itu. Saat ini, penyidik masih melakukan penelusuran pihak-pihak yang bertanggung jawab atas beredarnya flyer tersebut.

Komentar