Beberapa alat bukti yang di miliki PJMI-Kepri Sudah Siap Untuk Melaporkan Pemilik Spore Game ke Polda Kepri

Media mabes BHARINDO kepri , Batam . sabtu ( 26 /03 /2022 ) setelah beredarnya berita Ketua PJMI-Kepri untuk melaporkan pengelola gelper spore game di Merlion ke polda kepri kini menjadi sorotan serius oleh masyarakat umum.

Kepada media mabes BHARINDO, M.Sukma Riko ketua Perkumpulan Jurnalis Mediasiber Indonesia PJMI-Kepri, ketika di jumpai Awak media kami mengatakan kami Serius akan melaporkan pihak Pengelola dan Pemilik Spore Game Ke Polda Kepri. Bilamana Pengelola maupun Pemilik gelper spore game diMerlion Tidak bisa membuktikan bahwa media yang tergabung di PJMI ikut menerima dan tidak dapat memberikan data Nama – nama media mana saja yang menerima upeti. Ungkapnya.

“Riko juga menambahkan Tim PJMI-Kepri sudah Mengantongi beberapa alat bukti untuk bisa di bahwa nanti sebagai Laporan ke Polda Kepulauan Riau, Dan maaf kami tidak bisa sebutkan apa saja alat buktinya”.Ujar riko.

“Karena Organisasi yang saya Nahkodai tidak pernah menerima Upeti dan Media yang tergabung di PJMI-Kepri Juga tidak ada menerima setiap bulannya”. Ungkapnya.

Di waktu yang bersamaan
Amri Piliang Wasekjend 1 Komnas LP-KPK menambahkan siap mendukung penuh langkah PJMI-Kepri karena ini bisa saja menjadi keributan dikalangan Ormas, LSM dan Media dengan Pernyataan pengelola Gelper Merlion.
Apalagi penyataan yang di layangkan oleh pengelolah gelper spore game telah memberika 750 amplop kepada media , toko masyarakat , tokoh pemuda dan ormas , dan bukan itu saja yg mereka sebutkan , mereka juga memberikan sumbangan 3 ekor kambing kepada Umat Islam yang sedang menunaikan Ibadah Qurban.

Media mabes BHARINDO
Wakaperwil kepri hirmawansyah

Komentar