Bangunan rumah adat Melayu atau dikenal dengan Istana Negeri Padang “dilalap sijago merah”.

Daerah259 Dilihat

Mabesbharindo.com  |  Tebing Tinggi.  Bangunan rumah adat Melayu atau dikenal dengan Istana Negeri Padang berdiri di Jalan KF Tandean, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, tinggal rangka akibat “dilalap sijago merah”, Minngu (13/3/2022) sekira pukul 15.10 WIB.

Bangunan yang indah dengan olesan warna khas Kuning tersebut diketahui peninggalan dari Raja ke XII Kerajaan Melayu, Tengku Hasyim. Terbakarnya rumah adat Melayu itu spontan mengundang masyarakat sekitar untuk membantu memadamkan api yang begitu cepat menyebar ke seluruh bahan bangunan yang terbuat dari kayu tersebut.

Upaya masyarakat dan petugas kebakaran yang menurunkan 8 unit mobil kebarakan tidak membuahkan hasil. Bangunan tersebut tidak dapat diselamatkan dan kini sudah menjadi rangka.

Menurut salah satu warga Kota Tebing Tinggi Iwan (30) yang datang melihat kejadian mengatakan kejadian kebakaran ini masih dugaan bermula dari sejumlah anak-anak yang bermain masak-masakan dibawsh tangga babgunan. Namun tidak diketahui persis gimana bisa terbakarnya.

Saat api sudah hampir meluas ke semua ruangan, masyarakat,polisi, Sat Pol PP dan petugas kebakaran sudah ada di lokasi untuk memadamkan api, tapi usaha itu gagal karena bahan bangunan yang terbuat dari kayu itu sangat cepat terbakar.Kondisi itu membuat petugas kebakaran kewalahan memadamkan api. Nah, informasi yang saya dengar di dalam rumah adat itu ada anak kecil yang sedang tetidur nyenyak dan tidak dapat ditolong hingga kabarnya meninggal dunia. Sedangkan kedua orang tua anak tersebut saat kejadian berada di kuar membeli sesuatu. Jelas Iwan.

Kadis Damkar Kota Tebing Tinggi, Abdul Halim Purba kepada wartawan mengatakan “kita udah berupayah memadamkan api dengan maksimal, oleh karena Bangunan Istana itu terbuat dari kayu dan usia yang sudah tua, mengakibatkan api cepat membesar dan rambat menghabiskan bangunan. Jelasnya.Terkait api sebut Abdul Halim, masih diduga berasal dari sekumpulan anak-anak yang main masak-masakan menggunakan api sungguhan. Dan tanpa disengaja api tersebut menyambar bangunan bersejarah Istana Kerajaan Negeri Padang Kita Tebing Tinggi yang terbuat dari kayu sehingga api langsung membesar.”Unkapnya

Komentar