Bangun Kesiapsiagaan dan Koordinasi Antar Instansi, Danlanal Dumai Hadiri Rapat Bencana Karhutla

TNI & Polri136 Dilihat

Mabesbharindo.com

TNI AL, Dumai,- Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris menghadiri Rapat Persiapan Rakor Penanggulangan Bencana Karhutla Tahun 2025, bertempat di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman No. 460, Jadirejo, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Senin (24/3/2025).

Rapat ini diikuti oleh berbagai pihak terkait, termasuk pejabat daerah, instansi pemerintah, dan organisasi masyarakat.

Dalam rapat ini, Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang penanggulangan bencana Karhutla, serta membahas strategi dan rencana aksi untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam penanggulangan bencana tersebut.

“Pertemuan ini merupakan kesempatan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan best practice dalam penanggulangan bencana Karhutla, sehingga kita dapat belajar dari kesalahan dan keberhasilan dimasa lalu, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dimasa depan” ungkap Danlanal Dumai.

Selain membahas strategi penanggulangan Karhutla, Danlanal Dumai juga mengingatkan tentang ancaman yang dapat terjadi akibat bencana Karhutla. Dengan nada tegas, Danlanal Dumai menyampaikan bahwa bencana Karhutla tidak hanya membawa kerugian material, tetapi juga dapat membahayakan nyawa manusia.

“Kita harus memiliki data yang akurat tentang daerah yang terdampak dan pelaku pelanggaran Karhutla, sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat dan efektif untuk mencegah bencana Karhutla dan mengurangi dampaknya” tegas Danlanal Dumai.

Rapat ini merupakan langkah strategis dan penting dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi yang efektif dalam penanggulangan bencana Karhutla. Dengan adanya rapat ini, diharapkan semua pihak terkait dapat bersatu padu dan terkoordinasi dengan baik dalam menghadapi bencana Karhutla yang dapat terjadi kapan saja.

Diharapkan kegiatan ini tidak hanya sekedar pertemuan formal, melainkan merupakan wahana untuk membangun kesadaran, meningkatkan pengetahuan, dan memperkuat kerjasama antar pihak dalam menghadapi bencana Karhutla.

(Pen Lanal Dumai)

Komentar