Awali Tahun 2025, Pesantren Al Amin Dumai Gelar Pelatihan Perkebunan Sawit Percontohan

Nasional, TNI & Polri214 Dilihat

Mabesbharindo.com

Riau (Kemenag),- Mengawali Tahun 2025, Pondok Pesantren Salafiyah Al Amin Dumai melaksanakan kegiatan pelatihan perkebunan sawit pesantren percontohan tahun 2025, Jum’at, (10/1/2025)

 

 

Pelatihan yang dibersamai dengan penandatanganan komitmen dibuka langsung Staf Ahli Pj. Gubernur Riau Bidang Ekonomi dan Keuangan Tengku Zul Efendi.

Dalam sambutannya, Tengku Zul Efendi mengatakan perlunya kolaborasi pemerintah dan pondok pesantren dalam pengembangan perekonomian pondok pesantren.

“Pengembangan perekonomian pondok pesantren merupakan upaya untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan santri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesantren. Cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan ekonomi pondok pesantren dengan mendirikan badan usaha dan berkolaborasi dengan pihak terkait,” ujarnya.

Langkah-langkah yang bisa dilakukan pondok pesantren antara lain, pertama melakukan sosialisasi gagasan bahwa ekosistem ekonomi pesantren tidak sebatas pesantren dengan masyarakat sekitar, namun dengan sejumlah pesantren dalam kawasan tertentu. Kedua, melibatkan pesantren dalam jumlah tertentu, seperti 10-20 pesantren, atau pesantren satu kabupaten dalam sebuah ekosistem.

Ketiga, dengan sesama pesantren, anggota ekosistem menghitung berapa kebutuhan bulanan rutin layanan untuk santri dan pendidik terkait barang konsumsi seperti lauk pauk, sayur maur, sabun mandi, pasta, alat sekolah dan kemudian sesama pesantren saling berbagi peran pesantren mana yang bisa memenuhi kebutuhan barang tertentu. Satu komoditi bisa disediakan dua atau tiga pesantren, disesuaikan dengan kemampuan, selanjutnya untuk pengembangan berkelanjutan, masing-masing kelompok ekosistem membuat perencanaan atau roadmap pengembangan dan terakhir treatmen pemerintah dan atau bantuan pemberdayaan disesuaikan dalam peta jalan (roadmap) yang disusun kelompok.

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh Kopontren Al Amin bersama Lembaga Mutu Institute dan Mutu Internasional beserta 10 Pondok Pesantren Percontohan Tahun 2025 ini. Pemerintah Provinsi Riau akan mensupport dan menjembatani melalui Dinas Perkebunan Provinsi Riau agar Kopontren Al Amin Dumai dan 10 Pondok Pesantren Sawit Percontohan Tahun 2025 ini siap menjadi Pusat Edukasi bagi Masyarakat Pekebun Sawit Sekitar Pesantren.

Ada 2 kata yang menarik dalam judul Pelatihan ini, pertama Pelatihan Pekebun Sawit Pesantren dan kedua Edukasi Masyarakat Pekebun Sawit Sekitar Pesantren. Nah, Kemitraan itu penting, jadi tidak hanya Pesantren yang maju tapi juga masyarakat sekitar Pesantren ikut maju.

Sementara itu, dalam laporannya KH. W. Zainal Abidin menyampaikan kegiatan tahap pertama diikuti 10 Pondok Pesantren dari 78 Pondok Pesantren yang melakukan MoU dalam Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah bersama Kopontren Al Amin Dumai.

“Dari 25 Pesantren yang ditargetkan untuk menjadi Pesantren Sawit Percontohan Se-Riau Tahun 2025, hanya 10 Pondok Pesantren yang siap dan menyepakati 5 komitmen bersama Kopontren Al Amin Dumai, yaitu Memaksimalkan Potensi Pesantren Berbasis Kearifan Lokal dan Ramah Lingkungan, Mendukung Program Ketahanan Pangan Dengan Integrated Farming System, dan Penguatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syari’ah, serta Menjadi Pusat Edukasi Bagi Masyarakat Pekebun Sawit Sekitar Pesantren, Siap Sinergi dan Kolaborasi Menuju Indonesia Maju.

Pelatihan Perdana ini hasil murni kerjasama Koperasi Pondok Pesantren Al Amin Dumai yang merupakan Koperasi Primer Provinsi bersama Tim Mutu Institute dan Mutu Internasional Jakarta.

Kedepannya diharapkan pemerintah bisa memperkuat posisi Pesantren dalam memberikan peran dalam pemberdayaan masyarakat sektor sawit serta ikut mendukung program yang ada di masing-masing stakeholder.

“Semangat Sinergi dan Kolaborasi baik dari Pemerintah, Swasta dan Perguruan Tinggi, Kementerian dan Lembaga Pemerintah sangat menentukan keberhasilan niat dan komitmen kami dari Koperasi Al Amin bersama 10 Pesantren Sawit Percontohan se-Riau ini untuk menjadi Pusat Edukasi Pekebun Sawit Masyarakat Sekitar dengan niat di tanggal 22 Oktober 2025 nanti sudah bisa di Launching Bersama pihak-pihak terkait baik Pusat hingga Daerah Sempena dengan Hari Santri Tahun 2025 ini”.

“Adapun Sepuluh Pondok Pesantren tersebut adalah PP. Al Ma’arif Siak Kecil Bengkalis, PP. Aufia GIBS Minas Siak, PM. Baitul Qur’an Kota Dumai, Ponpes El Firdaus Rokan Hilir, PP. Al Majidiyah Rokan Hilir, PP. Darussalam Saran Kabun Rokan Hulu, PP. Yazid Rokan Hulu, PP. Al Harokah Darunnajah 12 Dumai, PP. Annajah Kampar dan PPS Al Asasiyyah Rokan Hilir”.

Hadir dalam kegiatan ini, Walikota Dumai diwakili Staf Ahli, Danlanal Dumai, Kadis Perkebunan Provinsi Riau, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Dumai, Camat Dumai Barat, KUA Dumai Barat, Lurah Bagan Keladi, Ketua Kopontren Al Amin Dumai, Direktur Mutu Institute dan Mutu Internasional, Pimpinan dari PP. Yazid Rohul, PP. Al Majidiyah Rohil, PP. Al Asasiyyah Rohil, PP. Al Ma’arif Siak Kecil Bengkalis, Peserta Pelatihan dan undangan lainnya.

Komentar