Media Mabes Bharindo.com
Kabupaten Sukabumi – Proses kegiatan belajar mengajar di SDN Paku Haji gedung 2 yang beralamat di Jl. raya Pakuwon Km.2, Kp. Pamatutan Tengah RT 052 RW 022 Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda, kini terganggu setelah empat ruang kelas tidak dapat digunakan akibat atap bangunan roboh.
Peristiwa tersebut membuat pihak sekolah terpaksa menggunakan hanya dua ruang kelas yang masih layak untuk menampung seluruh siswa.
Menurut informasi yang dihimpun, kerusakan terjadi sejak beberapa waktu lalu, namun semakin parah setelah diguyur hujan lebat disertai angin kencang pada Sabtu 01 November 2025 sekitar pukul 20.30 Wib. Kondisi bangunan yang sudah tua membuat atap salah satu ruang kelas ambruk dan merembet ke bagian lainnya, sehingga total empat ruang kelas harus dikosongkan demi keselamatan siswa.
Kepala SDN Paku Haji, Anceu Sukmawati,S.Pd.SD.,MM. saat dikonfirmasi, membenarkan kondisi tersebut. Ia mengatakan bahwa pihak sekolah sudah melaporkan kerusakan kepada pemerintah desa, Kecamatan Parungkuda dan dinas pendidikan Kabupaten Sukabumi.
“Kami sangat khawatir dengan keselamatan anak-anak. Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar kami lakukan dengan sistem bergantian menggunakan dua ruang kelas yang tersisa, ungkapnya.
Situasi ini membuat proses belajar menjadi tidak maksimal. Para orang tua siswa pun berharap pemerintah dan Dinas Pendidikan segera turun tangan melakukan perbaikan atau pembangunan kembali ruang kelas yang rusak, agar kegiatan belajar dapat kembali normal dan aman.
Dengan kondisi saat ini, para guru dan siswa SDN Paku Haji tetap berusaha menjalankan proses belajar dengan segala keterbatasan sambil berharap perhatian serius dari pihak terkait Pemerintah Kabupaten Sukabumi khusus nya Dinas Pendidikan kabupaten Sukabumi.








Komentar