Mabesbharindo.com
Jakarta Pusat – Puluhan personel kepolisian dari Polsek Sawah Besar bersiaga di kawasan Jalan Dr. Wahidin Raya, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2025) pagi. melakukan Apel pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Gerakan Pemuda Al-Washliyah DKI Jakarta di depan kantor Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Aksi yang diikuti sekitar 20 peserta ini mengusung tuntutan agar Kepala Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) diperiksa terkait dugaan korupsi anggaran. Pengamanan dipimpin langsung Kanit Samapta Polsek Sawah Besar, IPTU A. Abdillah, selaku Perwira Pengendali (Padal) objek.
Sebelum bertugas, seluruh personel mengikuti apel pengamanan. Dalam arahannya, IPTU A. Abdillah menegaskan pentingnya mengedepankan pendekatan humanis, menjaga keselamatan, serta menghindari sikap arogan.
“Tidak diperbolehkan membawa senjata api atau senjata tajam, dan semua tindakan di lapangan harus berdasarkan perintah pimpinan. Kami juga mengingatkan petugas pengamanan internal untuk tidak melakukan kekerasan kepada peserta aksi,” ujar Abdillah.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengapresiasi kesiapan dan profesionalisme jajarannya dalam mengamankan aksi tersebut.
“Polri hadir untuk memastikan aspirasi masyarakat dapat disampaikan dengan aman dan tertib. Kami akan selalu mengawal kebebasan berpendapat yang dilindungi undang-undang, selama dilakukan secara damai dan mematuhi aturan,” tegas Susatyo.
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, menekankan bahwa setiap kegiatan pengamanan di wilayahnya mengedepankan komunikasi dan pencegahan potensi gangguan.
“Pendekatan humanis dan koordinasi yang baik di lapangan adalah kunci. Kami ingin semua pihak merasa aman—baik peserta aksi, pengguna jalan, maupun masyarakat sekitar,” ujarnya.
Aoel di tutup dengan Doa bersama, dan personel disebar ke titik-titik strategis untuk memantau perkembangan situasi. Hingga saat ini arus lalu lintas di sekitar lokasi tetap terkendali serta menunggu hadirnya peserta aksi unjuk rasa
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
Komentar