Media Mabes Bharindo Sukabumi (MBS)
Pemerhati sekaligus aktivis pergerakan Sukabumi-Jawa Barat, Hakim Adonara menyarankan agar penyelenggara pemilu di Kabupaten Sukabumi bersama Parpol dan Universitas tertentu perlu melakukan uji kompetensi khusus bagi para calon legislatif (Caleg) sebelum maju dalam pemilihan umum (Pemilu), “ini untuk menghasilkan anggota legislatif yang berintegritas dan pro rakyat” kata Hakim Adonara di Palabuhanratu, Sukabumi.
Pejabat DPRD menurut Hakim, merupakan pekerjaan yang tidak bisa dipisahkan dari nilai-nilai profesionaitas, “seperti halnya guru, anggota dewan harus memiliki keahlian praktis yang mumpuni dan intelektualitas yang tinggi dalam bidang birokrasi, anggaran dan ketatanegaraan umumnya, hal ini untuk menyaring produk caleg yang tidak asal jadi yang bermodalkan uang, toh tugas pokoknya kedepan adalah melayani masyarakat sebagai wakil rakyat di parlemen” ujar Hakim
Seharusnya, lanjut Hakim, Uji Kompetensi Khusus ini dilakukan secara terbuka sebelum DCT ditetapkan, agar masyarakat bisa menilai dan memilah mana yang menjadi panutan selain kaderisasi internal oleh Parpolnya, “bahkan hal ini untuk mencegah golput jika dikemas secara baik oleh penyelenggara pemilu, jangan kemudian ada wakil rakyat yang tidak dikenal sama sekali oleh rakyatnya” tutup Hakim sambil tersenyum.Pungkas nya””
Reporter : Herlan
Komentar