Aktifitas Ekspedisi Hantu Di Punggur Milik Pokji

MABES BHARINDO ~kepri, Batam Banyaknya  pelabuhan gelap yang rawan menjadi tempat strategis bagi para penyelundup ada puluhan pelabuhan di wilayah Punggur dalam pemberitaan ekspedisi hantu di Punggur aktivitasnya tidak asing lagi bagi masyarakat disekitar dan salah satu nama pelabuhan ikan yang dimilik pokji sekarang berganti menjadi perusahaan PT Sasco Maritim Indonesia( SMI ) yang terletak di kecamatan Nongsa kota Batam.

Hasil investigasi awak media dilapangan mendapatkan pelabuhan ikan yang memiliki izin diduga telah berubah menjadi tempat pengiriman dan penyelupan sembako seperti daging , bawang asal India dan minuman tujuan tanjung pinang dengan pembongkar  melalui pelabuhan tanjung uban sungai gentong. barang – barang tersebut dari Batam yang sudah beroperasinya cukup lama sampai saat ini tapi tidak tersentuh oleh hukum. Barang – barang sembako tersebut Disinyalir ada oknum DPRD yang bermain dalam pengiriman barang sembako tersebut.

Saat di konfirmasi oleh awak media di lokasi PT Sasco Maritim Indonesia Security pelabuhan tersebut menjelaskan tidak ada surat jalan dari toko,pak jelasnya membawa barang langsung masuk serta barang terus dinaikan kekapal, kalau masalah barangnya bermacam – macam ada sembako dan minuman, kalau yang mengurus di sini buk Iwan dan jika  yang  menerima kalau tidak salah oknum DPRD tanjung pinang, oknum DPRD berinisial Buk S sering kesini duduk sebelum jadi anggota dewan DPRD.”pungkasnya saat di wawancara awak media”  9/8/2022.

Menurut keterangan dari sopir truck expedisi berinsial A yang tidak mau di sebutkan nama ke awak media  dan menyatakan barang yang terima di tanjung uban, Bintan nama inisialnya T kalau saya hanya sopir tugas membawa barang saya Imbuhnya Selasa 9/9/2022.

“Lalu awak media hubungi T lewat telepon selularnya mengangkat akan tetapi langsung di matikan, diduga beliau mengetahui awak media menghubuginya untuk konfirmasi terkait  barang yang dibawa melalui pelabuhan pokji adalah milik yang bersangkutan, sampai berita ini di naikan belum ada lagi konfirmasi  dari pemilik barang dan pemilik pelabuhan tersebut.

Wakaperwil I kepri.HirmawansyaH

Komentar