Media Mabes Bharindo.com
Akibat curah hujan sangat deras yang mengguyur Sukabumi selama dua hari dua malam menyebabkan banjir dan longsor meluas di sejumlah wilayah. Bencana ini memutus akses jalan, merendam permukiman, dan menelan korban jiwa.
Di Kecamatan Simpenan, banjir meluas hingga 12 titik pada ruas jalan Bag bagan Kiara dua. Hingga kini, akses jalan tersebut belum bisa dilalui. “Hujan deras selama dua hari menyebabkan banjir meluas di beberapa titik. Jalan provinsi ini masih belum bisa diakses, dan kami sedang berupaya melakukan normalisasi dengan melibatkan dinas terkait,” ujar Camat Simpenan, R. Ade Akhsan Brata diredja, kamis (5/12/2024).
Tidak hanya banjir, longsor juga terjadi di beberapa wilayah lain, memperparah situasi. “Kami berkolaborasi dengan Dinas PUPR provinsi, kabupaten, perangkat desa, relawan, dan berbagai pihak lainnya untuk menangani dampak bencana ini,” tambah Ade.
Bencana ini juga mengakibatkan korban jiwa. Empat anak kecil dilaporkan terseret longsor di Kampung Cisarakan, Desa Loji. Dua di antaranya ditemukan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih hilang.
“Empat korban adalah anak-anak, dua laki-laki sudah ditemukan, sedangkan dua perempuan masih dalam pencarian. Kami tetap berikhtiar dan berharap semoga ada keajaiban,” jelas Ade.
Situasi di Sukabumi saat ini penuh dengan tantangan. Longsor dan banjir memaksa warga untuk siaga penuh. Aparat bersama relawan terus berjibaku untuk menangani dampak bencana dan membantu warga yang terdampak.
Reporter : Herlan
Komentar