Ada Cerita Cinta Segi Empat Dalam Kasus Nina Si Pelaku Takjil Sate Maut

Hukum & Kriminal214 Dilihat

Nina si pelaku pengirim takjil sate maut.


MabesBharindo.com.                          Bantul – Nani Apriliani (25), pelaku “takjil sate beracun” yang melakukan aksi mencampur racun sianida ke makanan diduga polisi melakukan aksinya karena ada pria berinisial R dibalik aksinya.

Namun menurut polisi, Nani tidak menyukai R. Dalam hal ini, apakah ada cinta segi empat?

“Saya belum menyimpulkan sampai situ,” kata Direskrimum Polda DIY, Kombes Burkan Rudy Satria, Senin (3/5/2021).

Saat ini polisi masih memburu R, yang disebut menyarankan Nani memberi pelajaran kepada Tomy dengan memberikan kalium sianida yang dicampur dengan makanan.

“Belum, kita belum ada tanda-tanda (sosok R),” jelas Burkan.

Sementara itu saat ditanya hubungan Nani dengan Tomy, Burkan mengatakan pihaknya mengaku belum mendalami berapa lama hubungan antara Nani dengan Tomy si target penerima takjil sate beracun.

“Saya belum menggali sejauh itu. Ngomongnya masih sepotong-sepotong,” jelas Burkan.

Sebelumnya diberitakan, aksi Nani mencampurkan racun sianida ke makanan ini ternyata disarankan oleh R. R disebut merupakan salah seorang pelanggan salon, tempat Nani bekerja.

“Kemudian ada salah satu pelanggan salon berinisial R yang suka terhadap tersangka (Nani). Tetapi tersangka tidak suka dengan R. Karena tersangka menyukai pelanggan lain T (Tomy),” ujar Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi, Senin (3/5/2021).

Ngadi menyebut setiap Nani dan Tomy memiliki permasalahan, tersangka selalu bercerita kepada R. Hingga akhirnya R menyarankan Nani untuk memberikan pelajaran lewat makanan yang dicampur dengan kalium sianida (KCN).

“Akhirnya tersangka mengikuti anjuran R dengan jalan membeli KCN secara online. KCN tersebut kemudian dicampurkan di dalam bumbu sate ayam yang sudah dibeli sebelumnya oleh tersangka,” ujarnya.

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono menambahkan bahwa racun sianida tersebut dipesan oleh Nani melalui aplikasi online, pada 28 Maret 2021. Dalam riwayat pembelian melalui e-commerce itu pesannya sodium sianida dikutip dari Okezon.com.

Komentar