Madiun,Mabesbharindo.com – Polemik di tubuh pemerintahan desa Ngadirejo Kec Wonoasri Kab Madiun terkait usulan pengisian PJ Kepala Desa masih terus bertigang.
Diketahui, Musyawarah Desa Ngadirejo bersama Warga Masyarakat, LKMD, tokoh masyarakat, dan seluruh ketua RT belum bersepakat siapa yang akan di ajukan permohonan ke pihak kecamatan wonoasri untuk memimpin pemerintahan desanya sebagai PJ kepala desa.
Dilangsir dari Bratapos.com dipemberitaan sebelumnya,Diketahui oleh salah satu warga masyarakat, bahwa secara interen antar BPD telah mengadakan rapat pertemuan dan mengusulkan 3 nama untuk menjadi PJ desa Ngadirejo.diantaranya mereka adalah putra daerah Ngadirejo, yaitu :
1. Dony Royani
2. Catur
3. Tutik.
Mereka berharap ASN (Aparatur Sipil Negara) Desa merupakan putra daerah desa Ngadirejo.
Namun ketiga nama yang di usulkan dari hasil Pertemuan interen BPD tersebut tidak di setujui oleh ketua BPD dan salah satu anggotanya.
BACA JUGA : Tertimpa Pohon Kering Dijalan Bay Pass Saradan,Pengendara Alami Luka Parah
Sementara informasi yang beredar, Dari total keseluruhan 9 Anggota BPD Desa Ngadirejo, diantaranya 5 orang telah menyetujui Nama yang diusulkan untuk menjabat sebagai PJ desa Ngadirejo. sedangkan 4 anggota BPD yang lain menghendaki untuk di seleksi terlebih dahulu.
Pun terkait Polemik tersebut, Sekretaris Desa Ngadirejo tidak mempermasalahkan dan mempersilahkan siapa saja sebagai PJ.
“Pada intinya Pemdes Ngadirejo mempersilahkan siapa saja yang mengisi PJ desanya, yang jelas bisa dan mampu mengemban tugas dan fungsinya sebagai pemangku kebijakan di tingkat desa,” Jelas Sekdes Ngadirejo.
Sekdes juga menegaskan bahwa mereka tidak mau menunjuk atau mengusulkan siapa pun yang menjadi Pejabat Desa, dan semua itu di serahkan sepenuhnya kepada BPD desa Ngadirejo.
